Lihat ke Halaman Asli

Sholikul Hadi

aku menengadah kepada yang diatas, dan menyerahkan semuanya Kepada yang diatas sana , Sekalipun jiwaku merana aku mengharapkan Belas kasihan yang diatas...

Kiprah "Ukhwaturro'i" Bangun Pekalongan 1/2 Kwart 2020

Diperbarui: 17 Juni 2020   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokpri)

Desa Pekalongan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Winong, merupakan pusat keramaian, pendidikan di wilayah Kecamatan Winong. Banyak instansi sekolah dan pondok pesantren-Pesantren Ilimmiyya'  yang berada di desa Pekalongan.

Selain itu banyak warga yang memiliki home industri ataupun pertokoan yang memanfaatkan kondisi desa Pekalongan yang dibilang cukup strategis dengan letak geografis yang berada di jalan raya Winong -- Pucakwangi.

Uhwatur ( dokpri)

Dalam sisi pemerintahan, desa Pekalongan memiliki pemimpin atau kepala desa yang terbilang masih muda, kreatif, inovatif dan juga memiliki jiwa semangat yang luar biasa dalam membangun desa.

Dalam menjalankan roda pemerintahan kepala desa Ukhwaturro'i  dibantu oleh perangkat desa yang memiliki usia bervaratif, ada yang masih muda dan ada yang sudah tua menjelang pensiun. 

UR bersama tokoh desa ( dokpri)

Dibawah kendali kepala desa UKHWATURRO'i  , yang memiliki Dedikasi ,Kwalitas , intelijensi dan inovasi - semangat juang yang luar biasa saat ini pemerintah desa Pekalongan berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.Membangun desa, dalam membangun desa pemerintah desa Pekalongan tidak hanya memandang membangun dalam bentuk fisik saja.

Contohya membangun pemberdayaan masyarakat desa. Setiap tahun desa selalu mendapatkan bantuan keuangan yaitu Alokasi Dana Desa dan Dana Desa dengan besaran ratusan juta bahkan miliyaran. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) desa sangat di untungkan,  Mengapa ?

Belum tentu dana ADD ataupun DD selamanya akan ada, bisa saja beberapa tahun kemudian dihapuskan oleh pemerintah. Lalu dari mana sumber keuangan desa?

Kantor serbaguna ( dokpri)

Desa pekalongan memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bernama Kencana Mandiri yang berdiri pada tahun 2015. 

Dengan  berjalannya waktu BUMDes Kencana Mandiri sekarang memiliki 4 unit usaha, yaitu pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, simpan pinjam dan persewaan alat. Berkembangnya BUMDes hingga saat ini yaitu berkat adanya Dana Desa yang sebagian di limpahkan kepada BUMDes.

Bukan suatu kerugian ketika dana di desa di alokasikan kepada BUMDes, kenyataanya setiap tahun BUMDes dapat memberikan hasil usahanya untuk Pendapatan Asli Desa (PAD). Dan suatu saat ketika Dana Desa itu dihapuskan, pemerintah desa tidak akan kebingungan dalam membangun desa.

Jogo tonggo Bersama mas UR ( dokpri)

Lalu siapa yang berhak mengawasi berjalannya BUMDes? 

Penulis --sang jenderal burteq (jpost.com)

Tentunya masyarakat desa, selain pejabat pemerintah yang berwenang, masyarakat pun sangat berhak sekali dalam pengawasan BUMDes. Karena BUMDes di bangun dengan tujuan utama untuk masyarakat. ( Sholikhul Hadi abdul Hannan asshoffa al- Maliki Karanggayami _ Bratapos Kabiro 082326958964)



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline