Lihat ke Halaman Asli

Wisata Bedug Dandang

Diperbarui: 16 Mei 2017   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bedug Dandang, adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap menjelang bulan puasa (Ramadhan). Tradisi yang telah turun temurun berlangsung dari zaman awal berdirinya kota yang bernama Kudus.

Kota Kudus sudah menjadi icon dengan slogan "Kudus Kota Kretek". Karena dengan sejarahnya sendiri yang memang pernah berdiri perusahaan rokok terbesar se-asia tenggara pada waktu itu seperti Bal Tiga, Sukun, dan Djarum.

Beberapa perusahaan rokok diatas ada yang sudah gulung tikar namun juga ada yang masih bisa bertahan sampai saat ini dan terus melakukan kegiatan produksi.

Kembali berbicara tentang tradisi Bedug Dandang atau Dandangan. Pada tahun ini 2017 Dandangan sudah dimulai sejak satu minggu sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Lokasinya berada di area jalan Sunan Kudus membentang dari pusat kota alun-alun sampai kawasan pasar jember.

Dandangan bisa dibilang ajang untuk melakukan transaksi jual beli, karena tradisi ini terdiri dari pedagang-pedagang yang menjajakan produknya.

Awal mula tradisi Dandangan adalah oleh Sunan Kudus, Syaikh Ja'far Shodiq. Pada waktu itu pengumuman awal Ramadhan belum seperti saat ini dan hanya orang-orang tertentu yang bisa mengetahuinya. Sunan Kudus salah satu ulama yang bisa menhetahui perhitungan awal dan akhir bulan khususnya Ramadhan, sehingga untuk memberitahukan informasi tentang kapan tanggal 01 Ramadhan, Sunan Kudus memukul Dandang (Bedug : Memukul, Dandang : Peralatan masak). Dan akhirnya seperti saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline