Lihat ke Halaman Asli

Membangun Ekonomi Islam Melalui Sistem Politik

Diperbarui: 18 Juni 2015   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di Indonesia, legalitas ekonomi islam sebagai suatu basis ekonomi masih sangat minim. Dukungan pemerintah terhadapsistem ekonomi islam belum diperkuat dengan undang-undang yang berlaku di masyarakat, sehingga sistem ekonomi islam belum dapat digunakan seutuhnya sebagai basis sistem perekonomian di Indonesia. Sangat disayangkan, karena masyarakat Indonesia yang mayoritasnya adalah muslim dan negara Indonesia merupakan negara yang besar. penerapan sistem ekonomi islam akan menghasilkan banyak keuntungan dan maslahah tidak hanya disektor makro tetapi juga sektor mikro.

Ekonomi Islam bukan merupakan pelengkap dari sistem ekonomi kapitalis, melainkan sebuah solusi dari sistem ekonomi saat ini. Jika anda belajar teori mikroekonomi 1 anda akan mempelajari salah seorang tokoh ekonomi yang terkenal yaitu David Ricardo. menurutnya tenaga kerja dan modal adalah faktor produksi yang saling menggantikan. Di dalam islam, tenaga kerja tidak sama dengan modal, karena kedua-duanya bukanlah faktor produksi yang saling menggantikan (subtitusi sempurna) melainkan komplementer atau saling melengkapi.

Salah satu pokok bahasan dalam ekonomi islam yang memiliki potensi untuk meningkatkan tingkat ekonomi ekonomi di Indonesia adalah zakat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh FEM IPB berkerja sama dengan BAZNAS, potensi zakat di Indonesia pada tahun 2013 bisa mencapai angka Rp 217 Triliun. Bisa dibayangkan jika pendapatan dari zakat di distribusikan ke 8 ashnaf, yang tentunya akan membantu negara dalam menurunkan angka kemiskinan dan tentunya menigkatkan tingkat perekonomian di Indonesia.

Peran pemerintah dalam menjadikan ekonomi islam sebagai basis utama dalam perekonomian di Indonesia sangat dibutuhkan, Berkaca dari negara Inggris yang mayoritasnya adalah non-muslim yang bisa menerapkan sistem perekonomian berbasis islam. Masa Indonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia tidak mampu menerapkan sistem ekonomi 100% berbasis islam? Beranikah presiden kita yang baru kelak untuk bertindak? we'll see

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline