Lihat ke Halaman Asli

Shofwatunnida

Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa 1000 Da'i Bamuis BNI

Sabar dan Sakit

Diperbarui: 3 Juni 2024   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Barangsiapa yang ingin selamat dari siksa Allah dan memperoleh pahala dan rahmat-Nya serta masuk ke dalam surga-Nya, hendaklah ia mencegah nafsunya dari kesenangan-kesenangan dunia dan hendaklah ia bersabar atas penderitaan dan bencana- nya. 

Allah Swt. berfirman:

 

"Allah menyukai orang-orang yang sabar."

(QS. Ali-Imran: 146)

Sabar itu ada beberapa macam.

a. Sabar untuk taat kepada Allah.

b. Sabar dari larangan-larangan Allah.

c. Sabar atas musibah pada benturan pertama.

Barangsiapa yang bersabar untuk taat kepada Allah Swt., maka Allah memberinya tiga ratus tingkat di surga kelak di hari kiamat. Setiap tingkat seluas jarak di antara langit dan bumi. Barang siapa yang bersabar dalam menghindari larangan-larangan Allah, maka Allah memberinya enam ratus tingkat kelak di hari kiamat. Setiap tingkat seluas jarak antara langit ketujuh dan bumi yang ketujuh. 

Dan barangsiapa yang bersabar menghadapi musibah, Allah akan memberinya tujuh ratus tingkat di surga. Setiap tingkat seluas jarak antara Arasy dan bumi. Untuk itu wajib bagi orang yang berakal untuk bersabar menghadapi bala dan tidak mengadukan kepada manusia, agar dia selamat dari siksa dunia dan akhirat. Karena bala yang paling berat adalah bala yang ditimpakan atas para Nabi dan wali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline