Lihat ke Halaman Asli

Shofwah Annisa

Mahasiswah

E-commerce: Peluang Ekonomi atau Ancaman UMKM Lokal

Diperbarui: 14 Desember 2024   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Photo : istockphoto.com 

E-commerce di Indonesia dalam perkembangannya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan perkembangan teknologi, masyarakat kini dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari dan produk yang diinginkan hanya dengan sentuhan jari. Dengan adanya fenomena ini tentu membawa berbagai peluang, akan tetapi juga menjadi tantangan serius, terutama bagi keberlangsungan UMKM lokal.
E-commerce merupakan peluang besar dalam ekonomi digital, karena dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM. Dengan adanya platform digital, produk lokal yang hanya dikenal dan dapat diakses di daerah tertentu kini dapat menjangkau konsumen yang sangat luas Serta biaya pemasaran yang lebih terjangkau.
Platform digital memfasilitasi para UMKM dengan memberikan berbagai layanan dan kemudahan, seperti memberikan akses pasar yang sangat luas, menggunakan sistem pembayaran digital, dapat menganalisis produk dari tanggapan konsumen, serta menawarkan fitur promosi yang dapat membantu UMKM meningkatkan visibilitas produk mereka sehingga dapat membangun hubungan dengan pelanggan secara efektif.
Namun, peningkatan e-commerce  juga dapat membawa pada tantangan yang serius. Karena adanya persaingan harga dengan produk impor, terutama dari negara China, membuat UMKM lokal sulit untuk bertahan. Karena banyak produk impor yang dijual lebih murah karena memproduksi dengan skala yang besar, sementara UMKM lokal memiliki kendala dengan biaya bahan baku yang mahal.
Selain itu, kendala ada pada algoritma e-commerce yang cenderung mendukung pengguna usaha besar dengan anggaran pemasaran yang lebih besar, dan meninggalkan UMKM lokal sebagai pengguna kecil tanpa anggaran pemasaran yang besar. Tanpa mengetahui strategi digital yang matang, banyak pelaku UMKM yang hanya mengandalkan keberuntungan dalam menjual produk mereka di platform e-commerce. Akibatnya, produk seringkali tenggelam di antara produk lainya yang lebih besar, kondisi ini membuat pelaku UMKM kesulitan menjangkau konsumen dan mempertahankan keberlanjutan bisnis di tengah persaingan yang semakin ketat.
Maka dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan platform e-commerce untuk menciptakan wadah bisnis yang lebih baik. Sehingga dapat membantu untuk memberikan prioritas seperti subsidi ongkos kirim, promosi khusus produk lokal, Serta memberikan program pelatihan digital bagi UMKM lokal. Dan sebagai pelaku UMKM dan pengguna platform e-commerce  juga perlu beradaptasi dengan meningkatkan kualitas produk dengan membangun branding yang kuat, dan memanfaatkan media sosial sebagai wadah pemasaran gratis.
Peningkatan e-commerce merupakan bentuk fenomena yang tidak dapat dihindari. Maka bila tidak ingin menjadi ancaman bagi UMKM lokal, perlu adanya usaha bersama untuk menjadikannya peluang yang menguntungkan bagi semua pihak. Faktanya Indonesia sebagai negara dengan potensi besar di sektor digital. Sehingga memiliki kesempatan yang cukup baik  untuk mengembangkan perekonomian sekaligus menjaga keberlanjutan UMKM lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline