Sampah merupakan masalah yang sangat berdampak bagi lingkungan kita, selain memiliki bau yang tidak sedap sampah juga merupakan tempat berkembangnya virus dan bakteri yang dapat mengakibatkan masalah masalah kesehatan dilingkungan masyarakat.
Maka dari itu diperlukan perlakuan atau pengolahan sampah dengan benar agar sampah tersebut tidak menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat contoh masalah kesehatan yang sering timbul akibat penanganan sampah yang salah adalah muncul nya penyakit diare, tifus, kolera, jamur, cacingan dan lain sebagainya.
Selain berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat pengolahan sampah yang tidak benar dapat menimbulkan masalah lingkungan, masalah lingkungan yang sering terjadi adalah tersumbatnya saluran air yang dikarenakan sampah yang menumpuk dan dapat berpotensi mengakibatkan banjir.
Contoh dari pengolahan sampah yang tidak benar salah satunya adalah membakar sampah, kegiatan membakar sampah dapat mengakibatkan masalah lingkungan dan juga masalah kesehatan.
Masalah lingkungan yang diakibatkan dari kegiatan membakar sampah adalah udara yang tercemar yang dikarenakan sampah yang dibakar melepaskan bahan-bahan kimia keudara yang dapat dihirup oleh manusia dan hewan, residu dari pembakaran sampah tesisa ditanah dan dapat mencemari tumbuhan dan air. semua masalah lingkungan tersebut dapat berakibat pada kesehatan masyarakat yaitu jika udara yang bercampur dengan bahan kimia tersebut terhirup oleh manusia maka manusia tersebut dapat mengalami penyakit seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan hingga pneumonia. Maka dari itu penting untuk mengolah sampah dengan bijak dan benar.
Pengolahan sampah yang benar adalah menggunakan prinsip 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle.
- Reduce adalah mengurangi sampah prinsip ini diterapkan bagi sampah yang sekali pakai contohnya adalah penggunaan kantong plastik belanja, penggunaan alat makan dan minum yang sekali pakai dan lain sebagainya dengan prinsip reduce ini berarti kita mengganti dari menggunakan kantong plastik belanja menjadi menggunakan tas belanja yang dapat digunakan berulang kali, menggunakan alat makan dan botol minum sendiri sehingga tidak diperlukan lagi penggunaan alat makan dan minum yang sekali pakai. kegiatan reduce ini sangaat berpengaruh terhadap pengurangan sampah dan menjadi langkah yang diprioritaskan.
- Reuse adalah menggunakan sampah kembali, prinsip ini diterapkan pada sampah yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berguna, contohnya adalah botol plastik bekas yang dapat dijadikan sebagai pot bunga, tempat pensil, botol shampoo atau sabun yang dapat dimanfaatkan dengan mengisi ulang produk dengan membeli produk isi ulang.
- Recycle adalah mendaur ulang sampah, prinsip ini diterapkan pada sampah yang tidak bermanfaat. Produk daur ulang sampah ini selain dapat mengurangi sampah secara drastis juga dapat meningkatkan ekonomi negara bahkan dapat membuka lapangan kerja, karena produk daur ulang ini memiliki nilai ekonomis, Contoh penerapan recycle adalah limbah kertas yang sudah tidak dipakai dapat dihaluskankan dan dijadikan kerajinan patung yang memiliki nilai ekonomis.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa mengenai pentingnya dalam pengolahan limbah sampah dengan prinsip 3R ini sangat diharuskan melihat dari benyaknya penyakit yang terjangkit diakibatkan sampah maka untuk menghindari sampah mana untuk menghindari penyakit tersebut kita membahas pengolahan limbah sampah agar selain mengedukasi, harapannya semoga bisa diterapkan dilingkungan sekitar.
Nama : Shofiyah Ajeng Sekar Arum
Nim : 2130021028
Prodi : S1 Kesehatan Masyarakat
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Tugas UTS Bahasa Indonesia