Masa pandemi yang masih berlanjut sampai saat ini ternyata tidak menyurutkan semangat para pembelajar cilik di TK Aisyiyah Metro Utara. Selama setahun, para pembelajar cilik ini melaksanakan pembelajaran secara daring. Hal ini membuat anak-anak merasa sedikit merasa bosan, karena mereka tidak bisa bertemu dengan guru dan teman-temannya.
Oleh karena itu, pada awal tahun 2021 dimulai untuk mencoba pembelajaran secara home visit. Pembelajaran home visit ini hanya dilakukan selama empat hari, yakni senin sampai kamis. Hari senin dan rabu digunakan untuk kelompok pertama, kemudian hari selasa dan kamis digunakan untuk kelompok kedua.
Pembelajaran hanya dilakukan selama 2 jam tiap harinya, dimulai pukul 8.30 WIB sampai 10.30 WIB. Tiga kelas di TK Aisyiyah ini melakukan home visit di tempat yang berbeda dengan jumlah siswa yang masuk pada masing-masing kelas yakni 50%, serta tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat. Salah satu kelas melakukan pembelajaran di gedung sekolah dan sebelum memasuki ruang kelas, anak-anak diwajibkan untuk mencuci tangan dan menggunakan masker.
Selama bulan ramadhan, saya membantu untuk mengajar siswa mengaji, sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan bacaan Al-Qur'an dan meningkatkan pemahaman tentang agama kepada para pembelajar cilik ini. Mulai dari yang masih iqro' satu dan ada juga yang sudah sampai iqro' lima.
Meski terbatas waktu dan keadaan, mereka tidak pernah pupus semangat dalam belajar bacaan Al-Qur'an. Anak-anak mengikuti pembelajaran dengan riang, demikian juga ketika mengaji. Mereka memiliki semangat yang membara, bahkan sampai berebut untuk bergiliran mengaji. Pengalaman singkat selama Ramadhan ini tentu tidak akan terlupakan.
Sebuah kebanggaan bisa melihat senyum para pembelajar cilik ini dalam belajar dan terus belajar. Terima kasih untuk kesempatan singkat yang telah diberikan, semoga yang singkat ini dapat menebar manfaat bagi anak-anak TK Aisyiyah Metro Utara.