Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Shofiul Fikri

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia

Penggunaan Media Pembelajaran Daring yang Terdapat di SDN Ciakar

Diperbarui: 30 Juli 2021   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 hingga kini masih terus memakan  korban. Oleh karena itu, pemerintah menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dengan harapan dapat menekan angka pertambahan pasien yang terkena virus corona. Selanjutnya, kebijakan pemerintah tersebut berdampak besar pada banyak sektor yang salah satunya adalah pendidikan. Pembelajaran secara daring kembali digunakan guna berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga para tenaga pendidik dan juga siswa/i dari penyebaran virus corona.

Melihat keadaan yang hingga kini tidak juga membaik dan juga kesulitan dari salah satu sekolah yang memiliki fasilitas kurang memadai dan salah satunya ialah media untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar secara daring. Oleh karna itu, saya Muhammad Shofi'ul F.M. seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SDN Ciakar melakukan sosialiasi mengenai media yang dapat digunakan untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar secara daring. Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu para guru dan siswa untuk memudahkan dalam keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.

SDN Ciakar merupakan salah satu sekolah yang masih berkembang dan juga sekolah tersebut memiliki beberapa kendala dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara daring. Karena masih adanya beberapa kekurangan, Fikri mencoba membantu para guru disana. Terdapat beberapa masalah yang salah satunya ialah kegiatan belajar mengajar secara daring yang terkendala oleh jaringan. Beberapa guru SDN Ciakar mengatakan bahwa selama pembelajaran daring, para guru menggunakan aplikasi Whatsapp untuk belajar mengajar. Oleh karena itu, saudara Fikri mencoba memberikan beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh para guru untuk melakukan kegiatan belajar secara daring ini agar lebih mudah.

Beberapa media yang disarankan yaitu adalah zoom meeting atau google meet yang dapat digunakan untuk belajar mengajar. Kedua aplikasi tersebut dapat dikatakan sebagai aplikasi yang efektif untuk kegiatan belajar mengajar karena aplikasi tersebut berbasis videofon. Selajutnya yaitu menggunakan google form yang juga dapat digunakan untuk membuat absensi di dalam kelas. Selanjutnya, dengan google form pun dapat digunakan untuk membagikan tugas seperti soal ataupun yang lainnya. Kemudian adapula aplikasi lainnya seperti Testmoz, Quizizz, ProProfs, dan yang lainnya yang dapat digunakan untuk membuat kuis ataupun soal ujian.

Media diatas dapat digunakan oleh para guru di SDN Ciakar agar memudahkan dalam kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi, karena memiliki kendala seperti jaringan yang tidak baik mengakibatkan lambatnya untuk mengakses media-media tersebut. Oleh karena itu, para guru di SDN Ciakar lebih suka untuk menggunakan aplikasi Whatsapp yang dianggap lebih cepat untuk diakses dan juga lebih simpel. Sosialisasi yang dilakukan oleh Fikri diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar dan dengan menggunakan beberapa aplikasi diatas diharapkan dapat membantu para guru untuk lebih kreatif dalam menyediakan kegiatan belajar mengajar secara daring ini disamping terdapatnya masalah jaringan yang kurang baik dan juga di tengah pandemi Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline