Lihat ke Halaman Asli

Gawat! Sungai Cileungsi Dipenuhi Limbah Pabrik, Kesehatan Warga Terancam

Diperbarui: 4 Maret 2020   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret Sungai Cileungsi yang tertimbun limbah pabrik  dan limbah rumah tangga. (26/02/2020)

BOGOR -- 26 Februari 2020, Cileungsi merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kecamatan Cileungsi ini adalah salah satu daerah industri di kawasan Jabodetabek. 

Hal ini merupakan salah satu sebab yang megakibatkan sungai Cileungsi tercemar oleh limbah pabrik. Selain mencemari lingkungan, limbah juga berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. 

Semenjak pabrik yang ada di kecamatan Cileungsi membuang limbahnya di sungai, banyak dampak negatif yang di rasakan oleh warga yang tinggal di dekat sungai. "Sekarang sih lagi musim hujan, jadi nggak terlalu bau, kalo musim kemarau airnya keruh, bau, dan warnanya sampai hitam kayak di Jakarta" tutur Endang Supriadi selaku ketua RT.

Akhir tahun lalu salah satu pabrik yang ada di kecamatan Cileungsi disinyalir mengalirkan limbah ke sungai. Hal ini diketahui saat musim kemarau di akhir tahun, karena mengalami penyurutan dan hanya tersisa lumpur dan sampah yang tertinggal. Selain limbah pabrik, sampah yang tertinggal di sungai salah satunya adalah limbah rumah tangga.

Warga sekitar Sungai Cileungsi mengeluhkan air sungai yang tercemar dengan limbah pabrik berbau menyegat, sehingga mengakibatkan warga pusing jika menghirup bau tersebut, karena limbah yang dibuang ke sungai mengandung zat kimia.

Akibat dari perbuatan tersebut, dokter menghimbau kepada masyarakat selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. "Seharusnya masyarakat selalu menggunakan peralatan pelindung diri, seperti sepatu booth dan juga masker. 

Karena takut terkena gangguan kulit, radang, dermatitis dan juga penyakit pernafasan. Soalnya air yang diluapkan oleh Sungai Cileungsi ini terkontaminasi dengan limbah pabrik yang banyak zat kimia yang dapat membuat masyarakat pusing." Ucap dokter Shinta salah satu dokter Klinik Medistira 4 yang ada di kecamatan Cileungsi ini.

Warga di sekitar Sungai Cileungsi berharap pemerintah melakukan regulasi dengan benar dan masyarakat ingin pemerintah mengetahui tentang pembuangan limbah pabrik, agar tidak terjadi lagi pembuang limbah pabrik ke sungai, sehingga tidak ada dampak negatif bagi lingkungan dan juga masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline