Lihat ke Halaman Asli

Kiat Menjadi Mahasiswa yang Siap Terjun dalam Masyarakat

Diperbarui: 22 November 2017   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Siapakah mahasiswa itu? Mahasiswa adalah agen of change dan agen control social.

Mengapa mahasiswa? Mengapa mahasiswa harus mempunyai sikap kritis, peduli, dan haus akan informasi pengetahuan? Karena sikap ini merupakan jiwa atau ruh yang harus didasari dan dimiliki oleh setiap mahasiswa dalam setiap aktivitas yang dilakukan serta sebagai dorongan dan motivasi untuk terus memberikan kontribusi untuk kejayaan bangsa dan Negara.

Nah, oleh karena itu, setiap mahasiswa harus memiliki 3 sifat yang akan membentuk diri seorang mahasiswa menjadi seorang yang siap terjun didalam masyarakat untuk membawa Indonesia menjadi Negara dan bangsa yang baik.

1. Kritis

Maksudnya adalah bahwa setiap mahasiswa itu dirinya dituntut untuk peka dan peduli dengan keadaan sekitarnya. Bisa menjadi seorang yang kritis adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi seorang mahasiswa. Akan tetapi, untuk menjadi pribadi yang kritis apa yang harus kita lakukan? Bagaimana cara kita membangun sikap tersebut? Beberapa hal dibawah ini yang  bisa menumbuhkan sikap kritis mahasiswa, diantaranya:

*Peka terhadap sekitar

Perlu diketahui, bahwasanya mahasiswa adalah pemuda yang mempunyai pola pikir kritis. Jika mahasiswa peka terhadap  hal-hal yang ada disekelilingnya, maka ia akan mempunyai semangat dan keinginan yang tinggi untuk berubah. Akan tetapi, perubahan ini tergantung dari mahasiswanya sendiri, bagaimana mereka mengaplikasikannya? Jadi, sebagai seorang mahasiswa kita harus berusaha untuk lebih peka dan peduli, karena tidak selamanya diam itu emas. Bisa jadi selama kita diam, banyak saudara kita yang terdzalimi dan tersakiti. Oleh karena itu, saatnya kita sebagai mahasiswa harrus lebih peka dan peuli. Perlu kita ketahui, bahwa peka dan peduli itu akan menghasilkan solusi terhadap permasalahan yang ada disekitar kita.

* Perluasan pengetahuan

Jika kita mengajukan sebuah pertanyaan, tapi kita tidak tahu dengan apa yang kita tanyakan, maka akan menjadi sebuah bahan tertawaan. Oleh karena itu, kita harus memperluas  wawasan dan pengetahuan kita. Tidak hanya pengetahuan akademik saja tetapi juga pengetahuan non akademik.

* Control social

Selain sebagai agen of change mahasiswa juga sebagai agen of control social. Terkadang masyarakat lebih terpengaruh oleh kegiatan mahasiswa, karena mahasiswa adalah sebagai control social. Jadi, mahasiswa harus berperan aktif dalam pengaruh social.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline