Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif Desa Lembengan

KKN Kolaboratif #2 191 Kabupaten Jember

Meriah! Karnaval Pertama yang Diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Lembengan

Diperbarui: 21 Agustus 2023   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Pribadi

Jember (20/8/2023) -- Karnaval merupakan salah satu tradisi yang biasanya dilakukan pada saat Hari Kemerdekaan Indonesia, tidak terkecuali warga Desa Lembengan dan masyarakat umum yang ikut serta dalam memeriahkan karnaval di Desa Lembengan yang diselenggarakan oleh pihak desa dan dibantu oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif 191. Lima dusun Desa Lembengan mengikuti perlombaan karnaval ini membuktikan bahwa desa ini merupakan desa yang sangat aktif. Karnaval yang diadakan tidak hanya menampilkan kostum-kostum buatan tangan warga Desa Lembengan, tetapi juga memperlihatkan betapa kompaknya warga khusus nya kelompok RW. Antusias warga juga didorong dengan hadiah yang menarik yaitu satu ekor kambing yang akan diberikan langsung oleh Bapak Kepala Desa.

Dalam Karnaval tersebut, dua puluh satu kelompok menampilkan sejumlah kreasi yang berbentuk busana serta atraksi yang mereka tampilkan berupa tarian, nyanyian, serta drama yang bertemakan kemerdekaan. Semua warga masyarakat Desa Lembengan sangat antusias mengikuti dan menyaksikan jalannya karnaval dari pukul 13.00 -- 21.00 WIB. Rute karnaval dimulai dari Dusun Oloh sampai Lapangan Lembengan yang berjarak sekitar dua kilometer.

Kostum yang digunakan oleh warga Desa Lembengan sangat beragam seperti baju adat, baju karnaval berbentuk Garuda, baju pengantin, baju pahlawan, baju penjajah, baju pribumi dan juga ada beberapa baju unik serta lucu yang digunakan oleh peserta. Properti yang dibuat oleh para peserta juga sangat kreatif dan menarik. Terdapat beberapa properti yang menarik perhatian seperti sepeda hias, miniatur tank, patung sapi, pick up yang dihiasi dengan buah dan sayuran, serta ada juga yang membuat keranda yang berisikan manekin yang dibungkus kain kafan. Karnaval ditutup dengan pertunjukkan sound yang dilakukan oleh warga umum. Mereka memainkan beberapa musik remix yang merupakan musik favorit anak muda serta  diramaikan oleh warga sambil menari di pinggir jalan sampai perlombaan karnaval selesai.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Meriahnya karnaval di Desa Lembengan menarik warga desa lain untuk menyaksikan dengan mata mereka sendiri. Hal ini menjadi salah satu faktor yang dapat menaikkan ekonomi Desa Lembengan. Perangkat desa bisa memanfaatkan acara karnaval ini sebagai salah satu objek wisata yang dapat menaikkan ekonomi serta daya Tarik Desa Lembengan.

Dengan karnaval yang diadakan oleh warga Desa Lembengan, diharapkan bisa menjadi suatu wadah untuk mengenang semangat para pahlawan agar generasi muda tidak lupa begitu beratnya mereka melawan para penjajah. Dengan karnaval para warga diharapkan menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam berkarya yang dapat memajukan kualitas SDM di Indonesia. Untuk kedepannya, karnaval memang harus tetap berlangsung diikuti dengan antusias warga yang harus di dorong oleh Bapak Kepala Desa yaitu Bapak Soefijandi serta perangkat desa lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline