Lihat ke Halaman Asli

Dinamika Demokrasi di Indonesia

Diperbarui: 30 Oktober 2016   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dinamika Demokrasi Di Indonesia

Berbicara mengenai demokrasi di Indonesia, tidak dapat dilepaskan dari pelaksanaan demokrasi dari demokrasi dalam konstektualnya. Sebelum melangkah lebih jauh kita perlu mengulas kembali mengenai demokrasi.  Kita harus megetahui apa demokrasi itu? dan sudah berjalan baik kah demokrasi di Indonesia ?

Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaannya pemerintah berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Istilah ini berasal dari bahasa yunani yang dibentuk dari kata “demos” (rakyat) dan “Kratos” (kekuasaan) yang berarti demokratia “kekuasaan rakyat” . Dimana istilah demokrasi diperkenalkan pertama oleh Aristoteles sebagai suatu bentuk pemerintahan.

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia dari masa ke masa tidaklah sama mengingat undang – undang dasar pun berganti – ganti. Pergantian ini menyebabkan pergantian sistem pemerintahan. Kita juga perlu menengok ke sejarah perkembangan sistem demokrasi di Indonesia, periode 195 – 199. Pada periode ini berlaku sistem demokrasi pancasila dengan kabinet presidential, dan pada tahun itu juga pmerintah mengeluarkan maklumat dan mengakibatkan sistem demokrasi diganti dengan demokrasi liberal dengan kabinet perlmenter.  Pada tahun 199-1950, lahirlah Negara RIS dengan konsep demokrasi liberal yang masih berlaku. Memasuki periode tahun 1950-1959 pemerintah Indonesia melaksanakan pemerintah dengan sistem yang belum mengalami perubahan yakni demokrasi liberal dengan kabinet parlementer ala Eropa Barat, khususnya Belanda.

Pada tahun 1959-1966 pemerintah Indonesia melaksanakan demokrasi terpimpin, akan tetapi karena adanya penafsiran yang salah terhadap demokrasi terpimpin, terjadi berbagai penyimpangan terhadap UUD 195. Penyimpangan – penyimpangan tersebut antara lain MPRS dan DPR tunduk kepada presiden, pengangkatan presiden seumur hidup terjadinya pembelokan politik yang condong ke komunis. Pada periode 1966 lahirlah orde baru yang ingin melaksanakan Pancasila dan UUD 195. Secara ideologi dan konstitutional asas demokrasi yang mencerminkan wajah demokrasi indonesia bersumber tata nilai sosial budaya bangsa.

    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline