Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Stunting pada Anak

Diperbarui: 7 September 2024   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah dua tahun yang di sebabkan kekurangan gizi dan infeksi berulang pada waktu yang lama. Kondisi ini ditandai dengan tinggi badan anak yang rendah atau dibawah rata-rata. Stunting dapat mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak. 

Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi saat bayi masih di dalam kandungan. Ciri cirri stunting meliputi, tubuh yang sangat pendek, tubuh kurus, dan mengalami gangguan-gangguan seperti sulit bicara, mengingat, dan belajar. Beberapa dampak stunting yang harus di waspadai yaitu rentan sakit, anak yang terkena stunting memiliki kekebalan tubuh yang sangat rendah, sehinga lebih mudah sakit. 

Dampak selanjutnya yaitu mengalami risiko penyakit kronis, karena stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Pencegahan stunting dapat dimulai dari masa kehamilan dan berlanjut hingga usia dua tahun, beberapa cara yang dapat mencegah stunting yaitu, memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang pada anak, terutama pada seribu hari pertama kehidupan anak, memberikan mpasi yang banyak mengandung nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan anak, menggunakan posyandu untuk menimbang balita secara rutin untuk menjaga pertumbuhan anak. Stunting adalah kondisi yang harus segera mendapatkan penanganan karena memiliki dampak yang luas dan berkepanjangan.

                                          

Referensi :

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting

https://dinkes.karanganyarkab.go.id/?p=3713

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline