Lihat ke Halaman Asli

Shofiatul Halawah

Jadilah berguna, agar bermanfaat bagi orang banyak.

Wisata Religi Makam Agung Blega (Pangeran Macan Putih)

Diperbarui: 10 Desember 2021   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kecamatan Blega terkenal dengan wisata religi nya, yaitu Makam Agung. Makam Agung terletak di desa Karang Kemasan, Blega, kabupaten Bangkalan, provinsi Jawa Timur. 

Makam Agung ini merupakan sebuah makam yang di dalamnya terdapat makam Pangeran Macan Putih.
Makam Agung Blega memiliki suasana yang sejuk karena di sekelilingnya terdapat pohon-pohon besar nan indah. Lokasi Makam Agung Blega ini juga berada di tengah hamparan sawah yang dilengkapi dengan tempat peristirahatan, mushola kecil, dan toilet. 

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke wisata Makam Agung, harus melapor kepada juru kunci terlebih dahulu. Sayangnya Makam Agung Blega ini tidak begitu terawat, banyak sampah yang berserakan di sekitar lokasi wisata ini.
Makam Agung ini pada awalnya merupakan makam keramat. Tetapi saat Pangeran Macan Putih di makamkan di Makam Agung tersebut, akhirnya menjadi tempat yang sakral, dan dijadikan sebagai wisata religi.
Pangeran Macan Putih bernama asli Pangeran Siding Koro, yang semasa hidupnya memiliki kebiasaan bertapa di Makam Agung. Beliau juga berpesan jika meninggal, beliau ingin di makamkan di Makam Agung ini. Pangeran Siding Koro disebut Pangeran Macan Putih, karena dahulu kala pada saat bertempur dengan pasukan berkuda yang datang dari Arosbaya, beliau berubah menjadi tiga macan putih yang ganas dan menakutkan. Ia berhasil menaklukkan lawannya. Pangeran Macan Putih meninggal dikarenakan ia memakai baju beracun, yang merupakan siasat dari musuhnya.
Makam Agung tidak hanya terdapat di Blega namun terdapat juga di Arosbaya tepatnya di desa Plakaran, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

Sebagai generasi penerus bangsa, anak muda zaman sekarang tidak boleh melupakan tentang sejarah, apalagi tentang sejarah yang ada di daerah tempat tinggal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline