Lihat ke Halaman Asli

Memaksimalkan Masa-Masa Prenatal

Diperbarui: 4 April 2022   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Prenatal adalah masa ketika manusia untuk pertama kali mengalami perkembangan yang terjadi di dalam rahim seorang ibu. Masa prenatal ini masa yang paling penting untuk memulai beberapa proses pembentukan aspek perkembangan. 

Masa prenatal ini biasanya berlangsung selama 9 bulan 10 hari, jika soerang ibu melahirkan dengan usia janin yang kurang dari usia semestinya biasanya anak akan lahir dengan keadaan prematur. Untuk menghindari kejadian seperti ini ibu hamil harus mempersiapkan bekal untuk proses perkembangan calon bayi yang diperoleh dari asupan gizi dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi seperti sayur dan buah serta nutrisi lainnya.

Dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi perkembangan janin akan berkembang dengan baik, baik perkembangan fisik maupun perkembangan otaknya. Kali ini kita akan membahas mengenai perkembangan sistem saraf masa prenatal. Sebelum membahas mengenai perkembangan otak janin kita akan membahas perkembangan janin dalam kandungan.

Pada kandungan usia 2-8 minggu embrio sudah mulai terbentuk atau didalam islam biasa disebut dengan segumpal darah, kantong amniotik, plasenta dan tali pusar serta bagian penting tubuh juga sudah terbentuk. 

Kemudian kandungan usia 9 minggu sampai lahir zigot ini sudah berkembang menjadi janin, dimana pada usia 4 bulan sudah ditiupkan ruh janin ini oleh ALLAH SWT, rambut dan bulu sudah mulai tumbuh, sudah mulai bergerak, mata mulai berkedip serta sudah mampu menghisap ibu jarinya.

Perkembangan otak anak tumbuh melalui 3 tahapan,yaitu otak primitif, otak limbik, dan otak pikir. Ketiga tahpan ini memiliki fungsi tersendiri.

  • Otak primtif berfungsi untuk mengatur fisik agar dapat bertahan hidup, mengendalikan gerak refleks dan motorik serta memproses informasi yang masuk.
  • Otak limbik memiliki fungsi untuk memproses emosi. Otak limbik ini juga memliki peran sebagai penghubung otak pikir dan otak primitif.
  • Otak pikir adalah tempat bergabungnya pengalaman, ingatan, perasaan dan kemampuan berpikir

Perkembangan otak manusia pada hakikatnya telah berlangsung sejak berada dalam kandungan ibu sampai dia laihr. Sekitar 16 setelah proses pembuahan sum-sum tulang belakang dan otak janin sudah mulai terbentuk. 5-8 minggu usia kehamilan otak, sum-sum tulang belakang dan jantung mulai berkembang. 

Tabung saraf janin terbentuk menjadi 3 bagian yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang, dimana otak belakang akan membentuk sum-sum tulang belakang. Pada usia kehamilan 10 minggu otak janin telah berfungsi dan hal ini merupakan masa kritis pertumbuhan janin.

Pekan ke 18 usia kehamilan saraf bayi sudah di selimuti oleh milin yang akan melindungi saraf nya yang berfungsi untuk mempercepat pengantaran pesan antar sel-sel saraf. Perkembangan milin akan terus berlanjut sampai bayi usia 1 tahun. Diakhir trisemster kedua batang otak bayi yang memiliki peran dasar kehidupan mengalami perkembangan yang hampir matang.

Di trisemester ketiga perkembangan otak pada janin sudah berkembang pesat, terutama pada perkembangan neuron nya. Pada trisemester ketiga ini otak anak juga mengalami perubahan, yang pada awalnya otak bayi memiliki permukaan yang halus berubah menjadi memiliki lekukan-lekukan seperti yang dimiliki otak dewasa, ukurannya juga sudah bertambah besar.

Usia kehamilan 27-30 minggu perkembangan otak janin berjalan lebih cepat. Pada usia ini janin sudah bisa mendengar suara diluar kandungan. Otak janin juga berkembang dan akan berfungsi dengan baik  saat bayi akan lahir di usia kehamilan penuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline