Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Skill Komunikasi untuk Mempersiapkan Menjadi Tour Guide Bagi Warga Desa Cupak, Jombang

Diperbarui: 20 Juni 2023   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Skill Komunikasi (dokpri)

Tour guide memiliki tanggung jawab mendampingi dan memberikan petunjuk bagi para wisatawan. Para tour guide harus mampu menjelaskan seluk beluk lokasi-lokasi wisata apa saja yang ada disana. Hal ini membuktikan bahwa tour guide sangat diperlukan untuk menunjang daerah wisata yang ada apalagi untuk daerah wisata yang memiliki berbagai macam spot lokasi.

Pada kesempatan kali ini Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam program Matching Fund Kaderika 2022 mengadakan pelatihan skill komunikasi untuk mempersiapkan para warga desa Cupak Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang menjadi Tour guide yang benar. Kegiatan ini di Ketuai oleh Prof. Dr. Tri Ratnawati, S.E., M.S.,Ak.,CA., CPA. Program Matching Fund adalah salah satu bagian dari kegiatan MBKM (Merdeka Belajar - Kampus Merdeka). Dalam program kali ini ada sekitar 70 mahasiswa yang ikut mensukseskan progam tersebut.

Salah satu program kerja dalam Matching Fund Kaderika 2022 adalah Public Speaking dari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang dipimpin oleh Pendamping Lapangan yaitu Ibu Dra. Cholis Hidayati MBA, Ak., CA dan dibantu dengan dosen pendamping lainya yaitu Ibu Irda Agustin Kustiwi selaku dosen UNTAG Surabaya. Program kerja ini akan melaksanakan pelatihan skill komunikasi untuk para karang taruna dan warga setempat agar menjadi tour guide yang benar. Hal ini karena desa Cupak merupakan salah satu desa wisata religi.

"Saya rasa ini bagus ya mbak dengan diadakanya pelatihan seperti ini. Kami juga merasa terbantu dan belajar karena kami juga masih awam dengan menjadi tour guide seperti itu" tutur Pak Tono salah satu warga desa setempat yang mendapatkan pelatihan skill komunikasi.

Pelatihan skill dilaksanakan pada Sabtu 17/09/22 pukul 09.00 di balai desa Cupak. Meskipun pada saat pelaksanaan banyak warga yang tidak dapat menghadiri kegiatan tersebut dikarenakan sebagian besar bekerja sebagai petani maupun bekerja diluar desa akan tetapi hal ini tidak mengurangi antusias mereka dalam mengikuti pelatihan tersebut. Mereka mendengarkan apa yang disampaikan oleh narasumber yang telah kami datangkan yaitu Bu juli.

Penyampaian materi oleh narasumber (dokpri)

"Untuk menjadi tour guide yang baik, hal pertama yang perlu ditanamkan dalam diri adalah sikap percaya diri dan yakin dengan informasi yang disampaikan. Ingat, informasi yang disampaikan juga harus sesuai fakta yang ada. Sebagai tour guide yang baik, saat menjelaskan kepada para wisatawan hindari kata-kata ee,aa dan pastinya harus ramah pak bu" ujar Bu Juli saat memperagakan menjadi tour guide yang benar.

Praktik menjadi tour guide (dokpri)

Bu Juli mengajak beberapa perwakilan warga untuk mempraktekan bagaimana cara menjadi tour guide. Mereka menjelaskan mengenai lokasi-lokasi wisata apa saja yang dapat dikunjungi di desa Cupak. Selain menjadi tour guide mereka diajarkan bagaimana cara berpidato dan memberikan sambutan yang baik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para warga desa dapat menjadi tour guide dengan baik jika wisatawan datang berkunjung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline