Belakangan ini nama Sungai Aare di Swiss ramai menjadi perbincangan netizen. Hal tersebut dikarenakan putra sulung dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengalami musibah terserer arus sungai tersebut.
Meskipun cukup berbahaya, namun tak bisa dipungkiri jika Sungai Aare ini memiliki pemandangan yang sungguh mempesona.
Sungai Aare menjadi salah satu sungai terindah di dunia, dan sungai ini dikenal memiliki ciri khas warna biru.
Fakta yang perlu kalian ketahui, jika sejumlah perairan di Swiss ini memang terkenal dengan warna hijau, biru, maupun tosca, tergantung dari musim yang sedang terjadi disana.
Lalu apa yang menjadi penyebab warna cantik pada perairan di Swiss tersebut? usut punya usut, warna cantik dari sungai tersebut dihasilkan oleh partikel glasial yang dikenal dengan sebutan "rock flour".
Di mana partikel ini mampu merefleksikan sektor biru-hijau yang berasal dari spektrum cahaya. Secara perlahan partikel gletser kecil ini akan tenggelam ke dasar.
Kemurnian dari air Sungai Aare tersebut memungkinkan partikel ini gampang masuk lalu membaur. Dan warna sungai maupun danau di negara Swiss ini menunjukkan kecantikannya ketika musim semi tiba, ketika berwarna zamrud atau pirus saat gletser mulai mencair.
Saat cuaca hangat, maka sebagian air sungai di negara Swiss termasuk Sungai Aare, asalnya dari es dan salju dari pegunungan yang telah mencair.
Fakta menarik dari sungai Aree, di mana air ini mengandung mineral yang sangat banyak dari bebatuan lalu mengalir dan berubah warna menjadi pirus muda yang sangat indah di mata.
Bahkan kejernihan air Sungai Aare ini telah mendapat pengakuan dari Uni Eropa dengan kualitas terbaik pada tahun 2016 silam.