Lihat ke Halaman Asli

Merawat Kucing yang Terkena Virus Distemper

Diperbarui: 14 Januari 2018   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Virus distemper merupakan virus yang sangat menakutkan bagi para catlover. Bagaimana tidak, setelah kucing kesayangan terserang virus ini, ia akan sangat cepat membuat kondisi tubuh kucing memburuk bahkan ini jadi virus no.1 penyebab kematian :(

Virus ini terdiri dari beberapa nama, 

1.  Feline Panleukopenia karena berhubungan dengan penurunan leukosit.

2. Feline infectious enteritis karena menyerang saluran pencernaan terutama usus.

3. Feline parvovirus karena penyebab distemper kucing ini adalah virus Parvo.

Sebab Distemper

Sebenarnya setiap kucing punya peluang untuk terkena virus ini, makanya seharusnya sejak kecil si kucing sudah di vaksin secara teratur, diberi obat cacing, dan diberi vitamin untuk daya tahan tubuh. Biasanya virus ini cepat menular antar-kucing, terutama ibu dan anak. Tapi tenang, ia tak akan menular ke manusia. Sebabnya timbul ketika daya tahan tubuh lemah, atau sering bermain diluar dan bergaul dengan kucing-kucing lain. 

Gejala Distemper

Seekor kucing saya pernah mengalami distemper hingga ajal menjemput (dan ini sangat-sangat sedih!). Pada awalnya ia beraktivitas dan cari perhatian seperti biasa. Kemudian dimalam harinya, ia pilih-pilih makanan. Hanya mau makanan basah saja. Ia pun sudah mulai ingin tidur menyendiri. 

Selain mulai menyendiri, keesokannya si kucing tidak mau beraktivitas apa-apa dan tidur sepanjang hari. Hingga akhirnya, si kucing mulai muntah-muntah dan lemas. Sampai-sampai tidak mau makan dan minum. Bukan hanya itu, si kucing juga saking lemasnya--jadi tidak bisa dipaksa mengatup mulut untuk disuapi makan atau obat. 

Beberapa jam kemudian, si kucing mulai berdiam diri di kamar mandi! Sebuah tempat yang dulu ia takuti karena banyak air. Setelah membaca beberapa artikel, ternyata memang ketika sakit, si kucing lebih memilih berada di tempat dingin. 

Cara Menangani

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline