A. Latar Belakang
Budaya positif merupakan perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan universal. Budaya positif yang diterapkan di sekolah adalah salah satu perwujudan dari visi guru yang mengandung nilai-nilai kebajikan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang dijabarkan dalam profil pelajar Pancasila.
SMP PGRI Suryakencana berkomitmen untuk memberikan tuntunan sepenuh hati, namun dalam pelaksanaannya masih banyak guru yang belum memahami bagaimana mewujudkan budaya positif yang benar. Diharapkan jika seluruh konsep budaya positif dipahami oleh seluruh warga sekolah terutama oleh guru, maka akan terbangun budaya positif yang baik.
Sebagai Calon Guru Penggerak Angkatan 10, Saya mendapat tugas melakukan Diseminasi Budaya Positif di sekolah tempat Saya bertugas sebagai aksi nyata dari pemahaman saya mengenai budaya positif. Dalam memenuhi tugas tersebut saya berkolaborasi dengan komunitas belajar sekolah.
B. Tujuan
1. Melalui diseminasi, diskusi dan praktik guru dapat menerapkan posisi kontrol manajer dengan tahapan segitiga restitusi saat menangani masalah anak dengan benar
2. Melalui diskusi dan curah pendapat, siswa dapat menyusun keyakinan kelas yang dapat dijalankan dengan baik.
c. Tolak Ukur
- Terlaksananya Diseminasi Budaya Positif
- Guru dapat mengaplikasikan posisi kontrol manajer dengan metode segitiga restitusi saat menangani masalah anak
- Terbentuknya keyakinan kelas
- Guru dan murid konsisten dalam menjalankan keyakinan kelas
D. Lini Masa Tindakan yang akan Dilakukan
1. Kepada Guru
- Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah
- Membuat undangan dan daftar hadir diseminasi
- Kegiatan dilaksanakan hari Jum’at, 31 Mei 2024
- Melakukan diseminasi mengenai budaya positif disekolah/kelas.
- Mensimulasikan penerapan kontrol menajer melalui segitiga restitusi dalam membangun disiplin positif pada anak
2. Kepada Siswa
- Memberikan pemahaman pada anak terkait keyakinan kelas dan budaya positif
- Mengajak siswa untuk terlibat dalam pembuatan keyakinan kelas, pada hari Rabu, 29 Mei 2024
- Keyakinan kelas yang sudah jadi boleh di tempel di ruangan kelas
- Membuat dokumentasi dan laporan kegiatan
- Melakukan evaluasi penerapannya di kelas