Lihat ke Halaman Asli

Peran Teknologi dalam Perhitungan Suara: Meningkatkan Efisiensi dan Akurasi Pemilihan Umum

Diperbarui: 4 Desember 2023   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Teknologi dalam perhitungan suara atau pemilihan umum (pemilu) berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pemilihan umum. Di Indonesia, penggunaan teknologi pemilu telah dimulai sejak tahun 1999 untuk memudahkan tugas KPU dalam melaksanakan beberapa tahapan pemilu dan menjadi instrumen untuk menciptakan pemilu yang berkualitas dan berintegritas. Berikut ini beberapa peran teknologi dalam perhitungan suara:

1.Meningkatkan akurasi

Penggunaan teknologi informasi dalam pemilihan umum memungkinkan untuk menghasilkan data pemilihan yang lebih akurat dan transparan.

2. Mengurangi biaya

Digitalisasi pemilihan umum dapat mengurangi biaya pencetakan surat suara, pengadaan bilik suara, dan proses distribusi logistik kebutuhan pemiliu.

3. Memperluas pemilihan

Teknologi digital memungkinkan lebih banyak pemilih yang dapat memilih secara mandiri dan dengan mudah.

4. Meningkatkan keterampilan dan keahlian penyelenggara pemiliu 

Pemanfaatan teknologi digital memerlukan keterampilan dan keahlian yang lebih baik untuk meningkatkan profesionalisme dan mencegah kesalahan.

5. Memastikan inklusifitas

Penggunaan teknologi haruslah akses ibu dan mudah digunakan oleh siapapun, sehingga masyarakat dapat lebih mudah terlibat dalam proses pemilihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline