Teknologi dalam perhitungan suara atau pemilihan umum (pemilu) berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pemilihan umum. Di Indonesia, penggunaan teknologi pemilu telah dimulai sejak tahun 1999 untuk memudahkan tugas KPU dalam melaksanakan beberapa tahapan pemilu dan menjadi instrumen untuk menciptakan pemilu yang berkualitas dan berintegritas. Berikut ini beberapa peran teknologi dalam perhitungan suara:
1.Meningkatkan akurasi
Penggunaan teknologi informasi dalam pemilihan umum memungkinkan untuk menghasilkan data pemilihan yang lebih akurat dan transparan.
2. Mengurangi biaya
Digitalisasi pemilihan umum dapat mengurangi biaya pencetakan surat suara, pengadaan bilik suara, dan proses distribusi logistik kebutuhan pemiliu.
3. Memperluas pemilihan
Teknologi digital memungkinkan lebih banyak pemilih yang dapat memilih secara mandiri dan dengan mudah.
4. Meningkatkan keterampilan dan keahlian penyelenggara pemiliu
Pemanfaatan teknologi digital memerlukan keterampilan dan keahlian yang lebih baik untuk meningkatkan profesionalisme dan mencegah kesalahan.
5. Memastikan inklusifitas
Penggunaan teknologi haruslah akses ibu dan mudah digunakan oleh siapapun, sehingga masyarakat dapat lebih mudah terlibat dalam proses pemilihan.