Mojokerto, 23 Juli 2024 - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kalikatir, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, membawa angin segar bagi para petani jagung di desa tersebut.
Melalui tangan kreatif mereka, lahirlah alat penabur pupuk kering atau basah yang inovatif, hadir untuk menggantikan metode manual yang selama ini memberatkan para petani. Dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti pipa PVC, Jerigen, dan Selang mesin cuci, alat ini tampil sederhana namun fungsional.
Kelebihan alat ini tak berhenti di situ. Cara kerjanya yang mudah dan distribusi pupuk yang merata, menjanjikan panen jagung yang lebih berlimpah dan berkualitas. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi para petani, membuka peluang peningkatan pendapatan dan taraf hidup mereka.
Diharapkan alat penabur pupuk ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Presentasi Dihadapan Petani Jagung.Sumber : Dokumentasi Pribadi
Dampak Positif bagi Petani Jagung Desa Kalikatir
Lebih dari sekadar alat bantu, kehadiran alat penabur pupuk ini membawa dampak positif yang signifikan bagi para petani jagung di Desa Kalikatir:
- Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pemupukan: Proses pemupukan menjadi lebih cepat dan merata, menghemat waktu dan tenaga para petani.
- Meningkatkan Hasil Panen: Distribusi pupuk yang optimal membantu tanaman jagung menyerap nutrisi dengan maksimal, menghasilkan panen yang lebih melimpah.
- Meningkatkan Kualitas Jagung: Jagung yang dihasilkan lebih berkualitas dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
- Meningkatkan Pendapatan Petani: Peningkatan hasil panen dan kualitas jagung berimbas pada peningkatan pendapatan para petani.
- Mendorong Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan: Alat ini terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat dan mudah digunakan, mendorong para petani untuk beralih dari metode manual yang kurang ramah lingkungan.
Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah
Alat penabur pupuk inovatif ini menjadi simbol kepedulian dan semangat mahasiswa KKN Untag Surabaya dalam membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Diharapkan alat ini dapat menjadi pendorong bagi kemajuan sektor pertanian di Desa Kalikatir dan sekitarnya, membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi para petani jagung.
Christian Cahya Nugraha 1412100075
Renggo Ais Aprilian 1232100008
Shofia Az-zahra Hariyanto 1122100033