Suatu hari Hakim Indonesia (HI) bertemu dgn Hakim Perancis (HP) bercakap-cakap disela-sela seminar internasional di universitas ternama di jakarta. sampai akhirnya mereka sampai pada pembicaraan tentang gaji hakim di masing2 negara.
HI: "gaji anda sbg hakim di malaysia berapa, penggunaannya untuk apa saja"?
HM: "gaji saya 4.500 euro; 1.000 euro kebutuhan rumah tangga, 500 euro biaya sekolah anak, 500 euro untuk liburan saat weekend, 400 euro untuk beli buku, 600 euro untuk kebutuhan tdk terduga".
HI : "itu semua baru 300 euro, yg 1.500 untuk apa"??? HP menjawab dgn ketus: "anda tdk perlu tahu itu, dan anda tidak berhak bertanya-tanya soal itu". "kalo gaji anda"? lanjutnya
HI : "gaji saya 6 juta rupiah; 2 juta potongan Bank, 3 juta untuk operasional rumah tangga, 1 juta biaya makan siang di kantor, 1 juta biaya sekolah dan ongkos anak-anak, 2 juta cicilan mobil, 500 ribu untuk hiburan, 500 ribu untuk biaya sosial, 1 juta bayar tagihan,,,"
saat HI menjelaskan dgn semangat, HP memotong pembicaraan: "jumlah itu sudah jauh melebihi gaji anda, sisanya anda dapat dari mana"??
dengan santai Hakim Indonesia berkata: begini, tuan.. uang yg kurang itu urusan saya, tuan tidak berhak bertanya-tanya....
