Obesitas pada anak merupakan isu kesehatan utama yang banyak diperbincangkan di seluruh dunia. Sekitar 17 persen anak di Amerika serikat yang berusia 2- 19 tahun menderita obesitas dan 16,5 persen menderita kelebihan berat badan (Gunderson, Lohman, Garasky, Stewart, dan Eisenmann, 2008).
The National Assosiation of State Boards of Education (2000) merekomendasikan pendidikan jasmani selama 150 menit setiap minggu untuk anak sekolah dasar, tapi sekolah rata-rata hanya menyediakan waktu sebesar 85-98 menit tiap minggunya
Memiliki tubuh yanglangsingdanberat badan idealtentu saja lebih banyak memberikan manfaat positif untuk tubuh kita. Jika seseorang mengalami obesitas, tentu saja banyak penyakit yang bisa timbul karenanya. Resiko penyakit yang ditimbulkan antara lain adalah diabetes dan gangguan kesuburan reproduksi.
Jika kamu saat ini sedang mengalami kegemukan atau obesitas, maka sudah saatnya kamu menjalani programdiet sehat. Tetapi sebelum kamu memutuskan untuk menjalani diet sehat untuk menguruskan badan, ada baiknya pahami dulu tentang perhitunganIndex Massa Tubuhberikut ini.
Bagaimana cara menghitung Index Massa Tubuh?.Apa ukuran seseorang dikatakan memiliki berat badan yang ideal, normal, dan sehat?
Cara mudah untuk melihat seseorang gemuk atau tidak adalah dari indeks massa tubuh (IMT). Indikator ini dipakai oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan institusi-institusi kesehatan.
Yang dimaksud IMT (Index Massa Tubuh) atau Body Mass Index (BMI) adalah dimana Berat Badan (kg) dibagi Tinggi Badan (m) kuadrat.
IMT/BMI = Berat Badan (kg) / Tinggi Badan (m)².
Contoh kasus :
Shinta adalah seorang model yang memiliki Berat Badan 63 kg dan Tinggi Badan 1,80 m.
Apakah Shinta sudah termasuk wanita yang memiliki berat badan ideal?
Jawabannya IMT Shinta adalah 63 kg / 1,80² m = 19,4