Lihat ke Halaman Asli

Representasi Pengetahuan Secara Visual

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Representasi pengetahuan secara visual. Arti dari visual itu sendiri adalah sesuatu yang dapat di lihat oleh indra mata kita. Ketika kita berbicaca dalam konteks mendapatkan pengetahuan melalui visual (mata) kita, tentunya kita tidak lepas dengan objek yang kita lihat. Tetapi, disisi lain pada umumnya kita membicarakan perumpamaan atau pembayangan mental (mental imagery). Pembayangan mental didevinisikan sebagai suatu representasi mental mengenai objek atau peristiwa yang tidak eksis pada saat terjadi proses pembayangan.

seperti contoh pada saat kita di tanya orang mengenai bagaimana bentuk buah apel. kita akan membayangkan bagaimana bentuknya, warnanya seperti apa, dan manfaat yang terkandung di buah apel itu sendiri apa?. otak kita akan mengolah kembali memori yang sudah tersimpan dengan baik, lalu dipresentasikan dengan menggunakan susunan kata dan bahasa yang mudah di pahami orang. hal ini tidak jauh beda saat kita sedang menginginkan sesuatu, kita selalu membayangkan hal tersebut dan membayangkan bagaimana untuk mendapatkannya.

perumpamaan atau pembayangan mental dipandang sebagai bahan baku utama dalam pembentukan pikiran, dan terkadang dipercaya sebagai elemen-elemen dari pikiran itu sendiri. substitusi yang menabjukkan bagi persepsi yang sesungguhnya. perumpamaan mental telah disatukan ke dalam sistem perseptual kita melalui proses evolusi selama jutaan tahun namun dalam dunia tiga dimensi (Roger N. Shepard)

kita dapat mengajukan argumen bahwa aktivitas neurologis yang terasosiasidengan penyimpanan informasi memiliki bentuk yang spesifik. artinya, informasi visual disandikan sebagai suatu “gambar” mental yang dapat diaktifkan kembali dengan mengambil gambar tersebut, seperti saat kita mengamati sebuah album foto. selain itu, kita dapat pula mengajukan argumen bahwa informasi visual akan disaring, dihimpun, dan disimpan sebagai “pernyataan-pernyataan” abstrak mengenai bayangan atau citra yang bersangkutan. kemajuan yang sesungguhnya terjadi dalam upaya mencari pemahaman yang lebih baik mengenai imagery.

Sumber : Solso,R.L,dkk. (2007). Psikologi Kognitif. Penerbit Erlangga : Jakarta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline