Rasulullah Muhammad SAW memberikan banyak nasihat yang penuh hikmah kepada umatnya, yang tujuannya adalah untuk membimbing mereka menuju kehidupan yang lebih baik, penuh keberkahan, dan sesuai dengan petunjuk Allah. Nasihat-nasihat beliau mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari ibadah, akhlak, hingga hubungan sosial.
Sebagaimana yang disampaikan Beliau mengenai waktu seseorang di dunia ini sangat berharga. Siapa saja yang tidak memelihara waktu dan memanfaatkan dengan baik hari-hari yang dia lalui untuk kebaikan dunia dan akhiratnya maka dia akan mengalami kerugian besar dalam hidupnya dan pasti menyesal dengan penyesalan itu sendiri.
Masalah memanfaatkan waktu secara optimal merupakan hal yang sangat penting dan fundamental. Oleh karena itu, Nabi memberikan nasihat yang terkenal dan sering terdengar oleh telinga umat muslim, untuk selalu memperhatikan momen-momen penting dalam hidup dan menggunakannya sebaik mungkin.
Seperti yang diriwayatkan oleh Nasai dan Baihaqi :
:
Artinya: "Jagalah lima perkara sebelum (datang) lima perkara (lainnya). Mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu." (HR Nasai dan Baihaqi)
Hadits ini juga dikuatkan oleh Imam Adz Dzahabiy dalam at Talkhish berdasarkan syarat Bukhari dan Muslim. Selain itu, Syaikh Al Albani dalam Shahih at Targhib wa At Tarhib dan Al Iraqi dalam Takhrij Ahadits Al Ihya' mengatakan bahwa hadits tersebut shahih.
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda agar umatnya memaksimalkan segera 5 perkara sebelum 5 perkara, masa mudamu sebelum tiba masa tuamu, Masa muda adalah periode yang penuh dengan potensi dan kesempatan. Di usia muda, energi masih melimpah, ide-ide pun datang dengan brilian, dan dunia terbuka lebar untuk dijelajahi. Ini adalah waktu yang sangat berharga, yang seharusnya tidak disia-siakan. Jangan biarkan masa muda terbuang dengan hal-hal yang tidak bermanfaat atau bahkan maksiat kepada Allah. Sebaliknya, gunakan kesempatan ini untuk memaksimalkan ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Manfaatkan setiap detik masa muda untuk meraih kebaikan, membangun karakter yang kuat, dan menanamkan amal saleh yang akan menjadi bekal di kehidupan yang lebih panjang. Ingat, masa muda adalah investasi terbesar untuk masa depan yang penuh berkah.
kemudian yang kedua sehatmu sebelum kamu sakit, kesehatan adalah nikmat yang sering kali terlupakan. Rasulullah SAW mengingatkan umatnya untuk menjaga kesehatan sebelum datangnya sakit. Ketika tubuh sehat, tubuh bisa bergerak bebas, menjalani aktivitas, dan mengerjakan ibadah dengan lancar. Namun, saat sakit datang baru menyadari betapa sulitnya melakukan hal-hal yang biasa dilakukan. Oleh karena itu, maksimalkan ibadah dan manfaatkan waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah, hadir dalam majelis ilmu, dan silaturahim dengan keluarga. Jangan tunggu sampai kondisi fisik melemah dan menjadi sulit untuk bergerak. Segeralah untuk menjalankan ibadah dan kebaikan selagi tubuh masih kuat,
Ketiga, masa kayamu sebelum masa miskinmu, jadi maksimalkan bersedekah Manfaatkanlah kemampuanmu, baik fisik maupun materi, untuk beramal dan beribadah. Harta yang dimiliki adalah salah satu bentuk nikmat yang diberikan Allah untuk digunakan di jalan kebaikan. Gunakanlah harta itu untuk membantu sesama dan berinfak di jalan-Nya. Dengan berinvestasi dalam amal sholeh, bukan hanya memperoleh pahala yang berkelanjutan, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah. Jangan biarkan harta yang dimiliki terbuang sia-sia, tetapi manfaatkanlah untuk kebaikan yang dapat membawa keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
Dan juga maksimalkan waktu kosongmu sebelum kau tersibukkan, jadi waktu luang itu adalah nikmat Allah Jangan sampai disia-siakan karena kata Nabi SAW kenikmatan manusia adalah kesehatan dan juga waktu luang, waktu luang bukan untuk dihabiskan omong kosong tapi gunakan untuk baca Alquran, berdzikir kepada Allah subhanahu wa taala ,belajar ilmu agama dan silaturahim Keluarga.