Manajemen kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan optimal dalam proses belajar mengajar. Menurut Sudarsana (2017) pengertian pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan guru perlu menerapkan manajemen kelas yang baik. Keterampilan yang wajib dimiliki seorang guru yaitu manajemen kelas. Apabila guru memahami dan mengimplementasikan manajemen kelas dengan baik. Peserta didik akan merasa nyaman untuk belajar. Guru berperan sebagai pemimpin di kelas dan mengatur semua yang ada di kelas.
Kegiatan manajemen kelas merujuk pada kegiatan yang menciptakan dan menjaga kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar siswa, seperti membina hubungan baik antara siswa dengan guru, reinforcement, punishment, dan pengaturan tugas. Pengajaran menitikberatkan pada kegiatan yang secara langsung dimaksudkan untuk mencapai tujuan khusus pengajaran, seperti menyusun rencana pelajaran, memberi pengajaran yang efektif, dan melakukan evaluasi formatif dan sumati. Selain itu guru memperhatikan dan mengatur tempat duduk siswa agar lebih nyaman. Guru memperhatikan semua yang ada di kelas agar proses pembelajaran berjalan dengan optimal.
Manajemen kelas yang baik melalui penciptaan lingkungan yang kondusif dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Guru yang efektif dalam manajemen kelas mampu menjaga disiplin, memotivasi siswa, dan menyediakan struktur pembelajaran yang jelas. Dengan demikian, siswa dapat lebih fokus pada materi pelajaran, mengurangi gangguan, dan meningkatkan keterlibatan dalam proses pembelajaran, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan hasil belajar secara keseluruhan.
Kegiatan dalam manajemen kelas meliputi pengaturan tempat duduk peserta didik. Guru harus memperhatikan berbagai aspek dalam mengatur tempat duduk siswa, agar semua merasa nyaman dan tidak mengganggu proses pembelajaran. Selain pengaturan tempat duduk peserta didik, pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru dapat membuat kelompok belajar besar, kecil, maupun individu. Dalam membagi kelompok belajar, guru harus memperhatikan laju belajar siswa. Jangan sampai siswa yang memiliki lajur belajar cepat bergabung menjadi satu. Pemilihan media belajar juga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Apabila media pembelajaran menyenangkan dan tidak membuat peserta didik bosan. Maka akan meningkatkan perkembangan belajar siswa.
Adapun solusi untuk meningkatkan pengaruh positif manajemen kelas terhadap hasil belajar dapat mencakup:
1. Pelatihan Guru
Memberikan pelatihan kepada guru dalam pengembangan keterampilan manajemen kelas untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
2. Sistem Dukungan Sekolah
Sekolah menyediakan workshop atau seminar yang mendukung penguatan manajemen kelas oleh guru.
3. Penelitian dan Evaluasi
Melakukan penelitian dan evaluasi setelah proses pembelajaran. Agar guru mengetahui hal apa yang belum dilakukan dan juga mengevaluasi apakah perkembangan belajar siswa sudah meningkat.