"Aaaakk... Aduh basah" ujar satu peserta Danone Blogger Academy di belakang saya.
"Eh, ya ampun aku yang kena airnya ya..hahhaha... Aku ga sadar" balas saya yang kaget sekaligus merasa lucu karena ketabrak air mancur parabola di halaman Taman Pintar.
Setelah dicek ternyata bagian kiri kepala saya yang basah. Efek dari tabrakan air mancur ini menimpa pula seorang teman yang berada di dekat saya saat kejadian. Rambutnya basah terkena cipratan air mancur sedangkan saya topi yang dipakai basah sampai terjatuh, demikian pula jilbabnya. Padahal baru saja kami menginjakkan kaki di lokasi wisata Taman Pintar. Duh, sejuknya air ini masih terasa saat penyambutan peserta oleh pihak Danone.
Ada rasa malu yang jelas tapi ya sudahlah apa boleh buat sudah terlanjur basah ya lanjut ajalah ya, haha. Kunjungan ke Taman Pintar Yogyakarta kali ini merupakan pengalaman pertama saya. Sebelumnya saya hanya tahu dari review teman-teman blogger dan acara televisi. Menurut cerita yang sudah berkunjung, Taman Pintar merupakan destinasi wisata yang cocok banget bagi keluarga.
Di depan Taman Pintar by mbak Arin
Taman Pintar terletak tidak jauh dari kawasan belanja jalan Malioboro dan tepat di belakang Pasar Beringharjo. Bahkan dapat ditempuh dengan jalan kaki sekitar 10 menit (kalau sendirian jalannya atau enggak bawa anak yaa gaes) tetapi kalau enggak mau capek apalagi kan cuaca panas gitu enak sih kita naik becak motor aja ke sana.Area permainan di Taman Pintar ini ada beberapa jenis dan biaya masuk tiap area juga berbeda. Kalau kemarin rombongan Danone Blogger Academy berkunjung ke PAUD Taman Pintar dan juga Gedung Oval serta Gedung Kotak. Setelah saya sadari ternyata kedua gedung ini nyambung, pantesan masuk dari mana keluarnya dimana, wkwk. Di Taman Pintar terdapat dua gedung PAUD Taman Pintar yaitu PAUD Barat dan PAUD Timur yang menawarkan berbagai permainan dan alat peraga pendidikan interaktif. Sasaran PAUD adalah anak-anak usia 2 hingga 7 tahun.
Dok. Danone
Pertama saya dan teman-teman Danone Blogger Academy mengunjungi PAUD Timur. Kebetulan saat kami datang sedang berlangsung pula edukasi nutrisi bagi orang tua. Wah, enak ya wisata ke sini dapat hiburan sekaligus pengetahuan mengenai nutrisi jadi dobel untungnya. Kalau begini mah wisata ke Taman Pintar sungguh bikin pintar beneran.Edukasi Nutrisi Orangtua -Dok.Danone
Kami pun memasuki ruangan PAUD yang didalamnya sudah dipenuhi dengan berbagai permainan yang dapat merangsang fungsi sensorik dan motorik anak usia dini.Saya sendiri sempat merasa norak sebagai orang dewasa yang melihat aneka permainan yang bikin mulut berkata "wah, wow". Saya aja begitu excitedapalagi para bocah ya pasti mereka girang banget dan ogah pulang, hahaa. Ya kira-kira inilah enaknya lahir di zaman milenial menurut saya, fasilitas bermain dan belajar begitu menyenangkan.
Edukasi Nutrisi Anak -Dokpri
Bayangkan saja di dalam PAUD anak-anak belajar mengenai makanan bergizi. Konsep gizi seimbang yang menjadi tolak ukur konsumsi diajarkan ke anak melalui permainan interaktif bersama pemandu.
Duh, betapa indahnya membikin anak susah makan dengan mengajaknya ke PAUD Taman Pintar. Lalu, pulang-pulang anak mau makan apa aja ya sayur daging buah apapun yang sehat. Yhaa.. itu adalah mimpi emak-emak termasuk saya kalau kita membawa anak bermain di sini.
Bermain dengan Kakak Pemandu -DokDanone
Jadi, bagi emak-emak yang mengalami kesulitan memotivasi anak makan yang bergizi saya merekomendasikan PAUD Taman Pintar untuk dikunjungi. Semoga edukasi interaktif yang nantinya diterima anak saat bermain ke sana dapat mengubah perilaku makan anak menjadi lebih bergizi dan sehat. Saat kami datang sudah ada anak-anak yang sedang diedukasi. Anak-anak itu fasih banget berbahasa Jawa halus. Ah, saya suka banget mendengar mereka berbicara, they are so cute!Aktivitas edukasi nutrisi ini merupakan salah satu program Corporate Social ResponsibilityGrup Danone. Oleh sebab itu, tidak perlu heran jika nanti di dalam Taman Pintar bertemu dengan berbagai produk dari Grup Danone seperti Sarihusada dan Aqua. Ini menunjukkan bahwa Grup Danone juga turut serta dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan hidup sehat.
DokPri
Di dalam gedung Oval dan Kotak kita akan menemukan berbagai alat demonstrasi sains dan teknologi. Betapa bahagianya saya ketika mencoba bermain harpa tanpa dawai.Jadi, dawai harpa itu berupa sensor sinar infra merah. Nah, sinar ini berfungsi seperti saklar otomatis yang dihubungkan ke alat musik organ (electon). Sensor inilah yang menangkap sentuhan jari kita lalu terhubung ke electone sehingga nada-nada terdengar jadilah kita seperti bermain Harpa tak berdawai. Seru bangetlah!!
Wahan di Taman Pintar
Heboh, Foto di dunia terbalik -Dokpri
Di dalam gedung kita akan bertemu dengan banyak zona belajar seperti simulator gempa, organ tubuh manusia, air untuk kehidupan serta dunia terbalik yang menjadi spot favorit saya untuk berfoto. Oleh sebab itu, wajarlah jika tempat ini sering dikunjungi oleh pelajar mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.