Lihat ke Halaman Asli

Shiva Noviar Aulia

Mahasiswi Ekonomi Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Meningkatkan Efektivitas Kebijakan Publik Melalui Pengukuran dan Evaluasi Kinerja yang Komprehensif

Diperbarui: 2 Juli 2023   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebijakan (policy) adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelompok politik, dalam usaha memilih tujuan dan cara untuk mencapai suatu tujuan. Para sarjana menekankan aspek kebijakan publik dan menganggap bahwa setiap masyarakat mempunyai beberapa tujuan bersama yang dicapai melalui usaha bersama dan membutuhkan rencana-rencana yang mengikat, yang tertuang dalam suatu kebijakan oleh pihak yang berwenang, seperti pemerintah.

Masih terdapat banyak definisi mengenai apa artinya kebijakan publik termasuk ruang lingkupnya. Namun, tulisan ini tidak diperuntukan untuk menjelaskan definisi konseptual maupun operasional dari kebijakan publik. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan alternatif pendekatan dalam melakukan evaluasi kebijakan publik yang komprehensif agar dapat meningkatkan efektivitas kebijakan publik.

Pada hakikatnya, menurut Jones (1996) efektivitas suatu program adalam suatu penilaian atau pengukuran terhadap sejauh mana kegiatan dalam program-program yang telah dilakukan dapat mencapai tujuan awal dari program tersebut. Tulisan ini dibuat untuk menambah wawasan tentang bagaimana evaluasi terhadap kebijakan dapat dilakukan sehingga mencerminkan penilaian sesungguhnya daripada sekedar interpretasi dari aktor kegiatan (organisasi sektor publik) yang menjalankan kebijakan itu sendiri.

Konsep Evaluasi Kebijakan

Konsep Evaluasi

            Evaluasi biasanya ditunjukan untuk menilai sejauh mana keefektivan kebijakan publik guna dipertanggungjawabkan kepada konstituennya. Melalui evaluasi akan diperoleh sebuah informasi tentang apa yang telah dicapai dan belum dicapai dari sebuah program informasi hasil evaluasi selanjutnya digunakan sebagai bahan perbaikan dari suatu program. Dengan kata lain evaluasi akan diketahui efektivitas, kualitas, efisiensi, kinerja, dan produktivitas suatu lembaga dalam melaksanakan programnya sekaligus untuk meningkatkan program tersdebut. 

Hasil dari kegiatan evaluasi akan dapat mengetahui hal-hal yang telah dicapai dan apakah suatu program  dapat memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil evaluasi dapat diambil keputusan apakah program dan kebijakan tersebut akan: (1) diteruskan, (2) direvisi, (3) dihentikan, atau (4) dirumuskan kembali sehingga dapat ditemukan tujuan, sasaran dan alternatif baru yang sama sekali belum dilaksanakan.

Manfaat dan Tujuan Evaluasi

Menurut Dunn (2003:609-610) berpendapat bahwa evaluasi memberikan informasi yang valid dan dapat dipercaya mengenai kinerja suatu kebijakan, artinya seberapa jauh kebutuhan, nilai dan kesempatan yang telah dicapai melalui tindakan publik; evaluasi akan memberikan sumbangan pada klarifikasi dan kritik terhadap nilai-nilai yang mendasari metode-metode analisis kebijakan lainnya, termasuk tentang perumusan masalah dan rekomendasi kebijakan.

 Menurut Nugroho (2009:535-536) berpendapat bahwa tujuan pokok evaluasi bukanlah untuk menyalah-nyalahkan, melainkan untuk melihat seberapa besar kesenjangan antara pencapaian dan harapan dari suatu kebijakan publik. Tugas selanjutnya adalah bagaimana mengurangi atau menutup kesenjangan yang terjadi. Jadi, evaluasi kebijakan publik harus dipahami sebagai sesuatu yang bersifat positif. Evaluasi bertujuan untuk mencari kekurangan dan menutupi kekurangan tersebut.

Pengertian Kebijakan Publik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline