Unsur Intrinsik novel Wolf Totem
Tema: Kehidupan tentang alam dan manusia.
Latar: Olonbulag daerah pedalaman di Mongolia.
Alur: Alur maju (progresif), karena diceritakan dengan komplikasi dari masalah atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (kronologis).
Penokohan dari novel Wolf Totem, meliputi:
- Chen Zhen: karakter yang memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar dan tidak takut dalam mengambil tindakan atau memulai sesuatu yang baru.
- Pak tua Bilgee: memiliki karakter yang disegani karena beliau merupakan tetua dan orang yang sangat dihormati pendapatnya.
- Gasmai: baik hati, perhatian, dan penurut
- Batu: orang yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan tidak mudah menyerah
- Serta ada beberapa karakter lain seperti Yang Ke, Bayar, Bao Shunghui dan masyarakat Olonbulag lainnya.
Sudut pandang: menggunakan sudut pandang orang ketiga karena diceritakan dengan menyebutkan nama tokohnya.
Amanat: dari novel ini kita bisa belajar bahwa kita sebagai manusia sejatinya memiliki hubungan yang erat dengan alam karena sebagian besar hidup manusia itu tergantung pada alam. Selain itu, kita hidup di dunia ini berdampingan dengan berbagai macam suku, ras dan agama, untuk itu kitah arus bisa menghormati adat istiadat yang berlaku di suatu suku. Dan terakhir kita harus bisa menilai sesuatu melalui berbagai sisi, dalam kehidupan ini segala sesuatu memiliki lebih dari satu makna, untuk itu pentingnya untuk melihat segala sesuatu dari berbagai sisi, untuk mengetahui kebenarannya secara keseluruhan.
Unsur Ekstrinsik dari novel Wolf Totem