Lihat ke Halaman Asli

Kereta Rindu

Diperbarui: 24 April 2021   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah tempat duduk kosong nampak terlihat, tepat di depan sebelah kanan posisiku duduk.
Sekilas aku membayangkan sebuah rupa wajah seseorang yang paling aku rindukan.
Sesaat bayangmu kini pindah.
Serasa berada tepat disampingku.
Menghangatkan raga.
Dalam gerbong berpenyejuk udara.

Kuteguk secangkir kelam rindu.
dan pahitnya lara bercampur sendu.

Terdengar suara keras di luar gerbong.
Batu diatas besi rel tergiling harapan pilu.
Kereta melaju dengan cepat.
Menghantarkan bayangmu.
Yang masih saja berkeliaran dalam pikiranku.

Aku berharap
Rindumu tak pernah pamit
Beserta seluruh hatimu
Karena ada bagian sisa rindu
Yang sepatutnya harus kita jaga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline