Lihat ke Halaman Asli

Menjemput Senja Bersamanya

Diperbarui: 27 Oktober 2020   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"A little girl connoisseurs of sunset" itulah julukan yang tepat buat dia.

Hampir tiap hari, diwaktu sore dia selalu mengabariku perihal keinginannya untuk melihat matahari terbenam, walaupun seringkali tidak aku iyakan ajakannya karna berbagai alasan. Entah hari ke berapa dia mengajak, aku baru bisa untuk menyanggupi ajakannya itu. Pukul 15.55 selepas dia mengabariku mengajak pergi ke pantai untuk melihat matahari terbenam, aku langsung menanyakan padanya

 "Apa kita mau pergi sekarang?"

Dia menolak dengan berdalih

 "Aahh masih panas, ngaco ih."   Jawabnya

 "Jam 5an nanti."   Lanjutnya

Aku langsung mengiyakan, mau bagaimana lagi perempuan selalu kurang tangguh perihal panas wkwk.

Pukul 5 sore aku langsung bergegas pergi kerumahnya, sampai dirumahnya kita langsung berangkat menuju pantai selepas berpamitan dengan ibunya.

"Kita ke pantai dulu ya bu."

"Hati hati ya nak."   Jawab ibunya

Dimotor dia selalu mengoceh atas kekesalannya terhadapku karna selalu ada berbagai alasan untuk tidak menyanggupi perihal ajakannya melihat matahari terbenam. Lantas aku terbahak-bahak mengingat berbagai alasan yang selalu kulontarkan padanya untuk tidak menyanggupi pergi bersamanya melihat matahari terbenam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline