Lihat ke Halaman Asli

Shirley Sulivinio

Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Fast Track Batch 27

Cheat Day, Self Reward Ketika Diet!

Diperbarui: 3 April 2021   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi diet. (sumber: SHUTTERSTOCK/YURIY MAKSYMIV via kompas.com)

"Dengan adanya cheat day sebagai self reward, kita akan jauh lebih bersemangat untuk menjalani rangkaian diet selanjutnya."

Diet dan gaya hidup sehat sudah menjadi trend yang sangat hangat selama beberapa waktu belakangan. Tapi, jika mendengar kata diet kira-kira apa sih yang ada dipikiran kompasianer?

Banyak sekali yang berasumsi bahwa diet itu harus makan dengan jumlah sedikit mungkin agar bisa mengurangi berat badan hingga mencapai berat badan yang ideal atau yang diimpikan. 

Ada juga yang beranggapan bahwa makan hanya 1 kali sehari akan membantu mengurangi berat badan. Sebenarnya diet itu harusnya seperti apa sih?

Diet itu tidak selalu dikaitkan dengan program penurunan berat badan dengan porsi makan yang kecil serta berapa kali kita makan dalam sehari. 

Diet juga tidak selalu tentang makanan yang harus rebus dan hambar tanpa bumbu seperti garam dan bumbu lainnya. Diet itu banyak jenisnya loh!

Sewcream/Shutterstock

Banyak sekali jenis-jenis diet dan masing-masing memiliki tujuan tertentu. Contohnya, ada yang diet untuk kesehatan tertentu seperti diet gula untuk penderita diabetes, diet untuk menaikkan berat badan agar mencapai berat ideal, dan masih banyak lagi.

Diet harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Jika kompasianer memilih diet yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh, maka diet pun yang dijalankan tidak dapat berjalan efektif bahkan bisa berakibat fatal seperti kekurangan nutrisi.

Makanya, tidak sedikit juga kasus gagal diet yang mengakibatkan sistem imun kita menurun. Ada yang mengalami kerontokan rambut yang parah, badan terasa lebih cepat letih ataupun rentan terhadap penyakit.

Diet juga harus diperhatikan jangka waktu programnya. Kita tidak bisa forsir tubuh kita untuk tetap menjalani program diet jangka panjang karena tubuh kita akan lelah dan berakhir stuck. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline