Lihat ke Halaman Asli

Shirley Sulivinio

Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Fast Track Batch 27

Jaga Lingkungan dengan Kurangi Plastik

Diperbarui: 9 September 2020   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika kita belanja, baik di warung, toko-toko kecil, atau bahkan di supermarket kita pasti menggunakan kantong plastik yang diberikan oleh si penjual. Saat ini sudah marak sekali berbelanja tanpa menggunakan kantong plastik. Hal ini mulai digaungkan semenjak adanya berita global warming, pencemaran lingkungan akibat plastik karena plastik salah satu produk yang tidak bisa di daur ulang. 

Jika bisa didaur ulang, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa terurai. Oleh karena itu, mulai banyak anak-anak muda, aktivis, bahkan influencer yang menyarankan untuk mengurangi penggunaan produk terbuat dari plastik, seperti kantong plastik. Pada akhirnya, pemerintah pun mulai menerapkan kebijakan untuk penggunaan plastik.

Di beberapa daerah, seperti daerah saya masih belum diterapkan secara ketat tentang penggunaan kantong plastik. Tapi di supermarket sudah diterapkan himbauan untuk tidak menggunakan kantong plastik, dikenakan biaya tambahan untuk penggunaan plastik ketika berbelanja, bahkan kadang mereka tidak menyediakan kantong plastik sehingga kita harus membawa plastik sendiri.

Menanggapi hal ini, kita harus ikut berkontribusi langsung untuk menjaga lingkungan dengan langkah membawa tas belanja sendiri demi mengurangi penggunaan plastik. Bantu untuk ingatkan juga kepada teman atau orang di sekitar kita untuk ikut sama-sama menjaga lingkungan. Harapan penulis sangat besar jika penerapan kebijakan pengurangan penggunaan plastik benar-benar diterapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline