Bahasa merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui bahasa, manusia dapat saling berkomunikasi, selain itu bahasa digunakan untuk menyampaikan sebuah ide, gagasan, pendapat, perasaan dan pikiran kepada orang lain.
Menurut Wibowo, bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Pengertian bahasa juga diungkapkan oleh Pengabean, bahwa bahasa adalah suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan apa yang terjadi pada sistem saraf. Selain pengertian bahasa yang diutarakan oleh Wibowo dan Pangabean, Seojono (2004:30) juga turut mengutarakan pengertian bahasa, menurutnya bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama.
Sebagai masyarakat indonesia, tentunya kita menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bahasa indonesia digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi dan penyampai informasi.
Dalam ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, telah adanya pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu yang artinya Bahasa Indonesia telah mampu menyatukan berbagai ras dan suku dari berbagai lapisan negara, dari sabang sampai merauke. Bahasa Indonesia berperan penting dalam berjalannya komunikasi antarwarga karena Bahasa Indonesia bersifat inklusif atau terbuka, dalam artian Bahasa Indonesia tidak hanya dalam lingkup bahasa daerah ataupun bahasa asing.
Dalam era globalisasi seperti saat ini, kalangan masyarakat khususnya kalangan remaja/Gen Z pastinya sudah tidak asing dengan kata-kata seperti mantul, santuy, cemungudh dan lain lain. Kata-kata tersebut bertajuk "Bahasa Gaul". Bahasa yang dibuat sedemikian rupa sehingga hanya bisa dipahami oleh mereka.
Berikut beberapa contoh dari Bahasa Gaul :
Bahasa Gaul bisa dikatakan sudah menjadi trend-setter dikalangan masyarakat karena mereka merasa bahwa Bahasa Gaul justru lebih nyaman untuk digunakan di kehidupan sehari-hari karena bahasa gaul bersifat fleksibel daripada bahasa baku Indonesia. H
al ini dapat dibuktikan dengan pemaparan pendapat dari hasil wawancara oleh salah satu siswi SMA N 1 Metro kelas 10.5, Azzahra (29/10/2024) yang mengatakan : "Saya lebih terbiasa menggunakan bahasa gaul karena sudah terbiasa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari dan juga terbawa oleh lingkungan sekitar yang juga seringkali menggunakan bahasa gaul."