Lihat ke Halaman Asli

Mengadili Etika Setnov Tanpa Setnov

Diperbarui: 3 Desember 2015   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menonton sidang MKD jilid 2 membuat saya sebagai penonton bertanya-tanya dimana gerangan Setya Novanto? Aktor utama dari kasus "Papa Minta Saham"  kok malah ngga muncul? Piye to?  Kalo di ibaratkan kayak nonton James Bond tanpa si Bond.  what the f***? 

Sebenarnya kalau menurut saya, MKD seharusnya menyoroti kebenaran rekaman tersebut dengan sang aktor utama Setya Novanto. Baru mengundang pihak2 seperti Pak Sudirman Said dan Pak Maroef Syamsudin untuk kroscek kebenaran rekaman yang dilaporkan ke MKD. Bukannya malah ngomong ngalor ngidul ngga jelas. Cukup simple bukan?

Baru setelah kroscek. MKD memutuskan bagaimana sikap yg seharusnya diambil. Kalau memang melanggar etika sudah sepantasnya memberi hukuman yang sesuai untuk Setnov. Kalau tidak jelaskan saja kepada masyarakat kalau setnov tidak melanggar etika. Gitu aja kok repot.

Sidang MKD yang sudah berjalan menurut penulis jauh dari kata efisien dan terlalu banyak buang - buang waktu. Poin yg seharusnya disidangkan terkait "Etika" Setnov malah tidak disinggung sama sekali. Kalau memang sidang MKD bertujuan untuk mengulur - ulur waktu maka para "Yang Mulia" yang memimpin sidang sesungguhnya sedang mempertontonkan kebodohan yang sangat nyata.

Salam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline