Era revolusi 5.0 membuktikan bahwa dunia tidak pernah berhenti berproses dan menciptakan hal baru. Sebagai generasi muda kita dituntut untuk bersikap adaptif terhadap perubahan dan tuntunan zaman. Oleh karena itu sudah seharusnya kita meningkatkan kualitas atau value yang ada pada diri kita masing-masing. Hal tersebut sangat erat kaitannya dengan 'Personal Branding'.
Pada hari Sabtu, 27 Mei 2023 Kementrian Pendayagunaan Aparatur Kabinet BEM Universitas Airlangga menyelenggarakan sebuah event yang kerap dipanggil dengan sebutan 'Airlangga Talks'. Pada event Airlangga Talks 6.0 kali ini mengusung tema "Personal Branding 101 : The Secret To Build An Impressive Reputation" dengan mengundang tiga narasumber hebat dan inspiratif. Diantaranya adalah Bapak Lastiko Endi Rahmantyo, S.S., M.Hum selaku Kepala Sub DPKKA Unair, Elni Nainggolan (@elni.nainggolan) dan Arvhie Laksamana Hanafi, S.H.,M.Kn (@arvhiehanafi) selaku mahasiswa inspiratif Unair yang keduanya sama-sama aktif sebagai seorang content creator.
Bapak Lastiko menjelaskan bahwa untuk bisa memulai membangun personal branding, kita harus mengenali terlebih dahulu keunikan apa yang kita miliki. Setelah berhasil pada tahap menemukan, langkah selanjutnya adalah mengembangkan dan mengimprovisasi keunikan atau potensi tersebut. Dilanjutkan dengan ungkapan Kak Arvhie, bahwa untuk bisa membangun personal branding yang baik cukup menjadi diri sendiri, dan jangan pernah memaksakan sesuatu yang bukan diri kita untuk dikenal oleh orang lain. Begitupun yang diungkapkan oleh Kak Elni "Personal branding itu bukan soal di media sosial saja, di keseharian pun juga harus menjalankan hal yang sama" ungkapnya.
Penyerahan sertifikat penghargaan kepada Moderator Airlangga Talks 6.0 (Shintya Iftitah Dzikrullah) oleh Ketua Pelaksana Airlangga Talks 6.0 (Alodia Farrelia Zita) di Auditorium Candradimuka Universitas Airlangga, Sabtu (27/5/2023). Foto: Muhammad Putra Bagus Kusuma/Sie Dokumentasi Airtalks.
Masih seputar personal branding, bagi saya membangun personal branding mampu membukakan pintu-pintu peluang lainnya. Pada event Airtalks 6.0 kebetulan saya berkesempatan menjadi moderator. Dipilihnya saya menjadi moderator di acara tingkat universitas bukanlah hal yang instan. Ada proses pembangunan personal branding sebelumnya, yakni bagaimana saya mengenalkan diri saya kepada lingkungan berproses di sekitar saya. Misalnya, ketika di sebuah forum diskusi saya aktif untuk bertanya ataupun mengemukakan pendapat. Bagaimana saya menunjukkan keaktifan diri saya, kemampuan public speaking saya, hingga tingkat kepercayaan diri saya mampu membangun penilaian orang lain terhadap kemampuan yang saya miliki.
Oleh karena itu segera kenali potensi apa yang bisa menjadi modal membangun personal branding kalian, lalu kembangkan dan pertahankan konsistensinya. Selamat mencoba!
