Lihat ke Halaman Asli

Demokrasi, Politik, dan Partai Digital untuk Pemilu 2024

Diperbarui: 29 November 2023   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Proses demokrasi saat Pemilu 2024. (Sumber: KOMPAS/SPY)

Perkataan "yang penting milih, daripada golput" sudah tidak asing lagi ditelinga, terlebih dimasa-masa menjelang pesta demokrasi 2024 saat ini. Banyaknya masyarakat yang mengatakan hal tersebut menjadi salah satu tanda kurangnya pemahaman politik oleh masyarakat. 

Padahal, tingkat demokrasi di suatu negara salah satunya ditentukan oleh seberapa besar partisipasi masyarakatnya dalam bidang politik. Partisipasi tersebut muncul ketika masyarakat dapat terlibat secara aktif berpolitik. 

Contoh dari partisipasi masyarakat dalam bidang politik yaitu dengan mengikuti pemilu, baik memilih presiden, wakil rakyat maupun kepala daerah. 

Berdasarkan Miriam Budiardjo (pakar ilmu politik) dalam bukunya yang berjudul "Partisipasi dan Partai Politik", indikator penting mengenai bagaimana perkembangan demokrasi pada suatu negara yaitu mengenai tinggi rendahnya partisipasi politik oleh masyarakat. 

Semakin tinggi partisipasi politik oleh masyarakat, hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat peduli terhadap perkembangan politik di negara mereka dan juga sebaliknya.

Perkembangan Pemilu dari Tahun 2004 - Saat Ini

Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, Indonesia melakukan pemilihan umum sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pemerintahan. 

Sepanjang sejarah, Indonesia telah menyelenggarakan 11 kali Pemilu Legislatif sejak 1955 dan tiga kali Pemilu Presiden sejak 2004. 

Pemilu, terutama Pemilu yang Bebas dan Adil menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan tingkat demokrasi di Indonesia, karena melibatkan seluruh warga negara Indonesia dalam penyelenggaraannya. 

Tentunya dalam pemilihan umum peran partai politik sangat menentukan bagaimana partisipasi seluruh masyarakat untuk benar-benar turut serta dalam pesta demokrasi. Hal tersebut karena merekalah yang akan mewakili masyarakat nantinya sehingga perlu menunjukkan aksi nyata dari program masing-masing partai. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline