Lihat ke Halaman Asli

Shintya

Apoteker

Realistis Saja

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

salah siapaaaa ??
kalo dimulai dengan kesalahan, apakah juga akan berakhir dengan kesalahan jugaaa ??
#bukan sengaja keslahan itu terjadi..
beberapa menjawab tergantung bagaimana menjalaninya, bagaimana kita bangkit setelah jatuh untuk memulainya kembali..
#tak semua kata2 bisa dipraktekkan.. dan faktanya, kata2 itu lebih mudah diucapkan daripada dipraktekan..
usaha dan doa jelas selalu ada..bagaimana tidak ?
bukankah berusaha tanpa doa = berlari tanpa arah,
dan berdoa tanpa berusaha = jalan ditempat ??
lantas, bagaimana jika dihadapkan dengan nasib ??
knapa setiap insan tercipta dengan nasib yang tak samaaa ??
bagaimana dengan orang yang terlahir dengan keberuntungan.. #mungkin dia selalu mengandalkannya..
bagaimana dengan orang yang terlahir sebaliknya ??
mungkin ada jawaban sepert ini, ya inilah hidup..
bukan memilih atau menolak terlahir di dunia ini..
so ??
ya jalani aja..
hmmpp..jawaban yang terkesan pasrah..
ya, pasrah dengan keadaan..
#miris

seandainya diberikan kesempatan untuk mengulang hidup dari awal,
kebanyakan pasti akan berkata "tak akan mengulang kesalahan yang sama, dan akan menjadi pribadi yang lebih baik"..
#tapi, semua itu hanya akan menjadi harapan kosong.. karna mana mungkin qt tercipta kembali ??
ibarat nasi telah jadi bubur,.
realnya, mereka hanya mengharapkan yang tak ada dan menyia-nyiakan yang ada..
#harusnya kesempatan selalu ada..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline