Lihat ke Halaman Asli

Dosen PGSD UTM Promosikan Bahasa Madura di Universitas Sains Malaysia Lewa

Diperbarui: 3 Juli 2024   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Dokumentasi pribadi

Dalam upaya mempromosikan bahasa dan budaya Madura ke tingkat internasional, Izzah Fijriyah, S.Pd.,M.Pd, dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura (UTM), meluncurkan buku berjudul "Madurese for Foreigners" di Universitas Sains Malaysia (USM). Acara peluncuran yang berlangsung di kampus USM, Penang, Malaysia ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi, dan mahasiswa USM.

Buku "Madurese for Foreigners" dirancang sebagai panduan komprehensif bagi penutur asing yang ingin mempelajari bahasa dan mengetahui keunikan bahasa Madura. Peluncuran buku ini mendapat sambutan hangat dari para akademisi USM, yang menganggap inisiatif ini sebagai langkah penting dalam menjaga dan mempromosikan bahasa di Asia Tenggara.

Izzah Fijriyah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada USM atas dukungannya dalam peluncuran buku tersebut. "Saya sangat senang dapat memperkenalkan bahasa Madura di Malaysia. Semoga buku ini dapat membantu masyarakat internasional mengenal, memahami dan menghargai kekayaan budaya dan bahasa Madura, serta dapat memotivasi masyarakat Madura untuk bangga berbahasa Madura," ujarnya.

Dr. Nurul Shabibah, salah satu dosen di USM, memberikan apresiasi tinggi terhadap buku ini. "Ini adalah langkah luar biasa dalam membangun jembatan budaya antara Indonesia dan Malaysia. Buku ini tidak hanya akan bermanfaat bagi mahasiswa kami, tetapi juga bagi semua penutur asing yang tertarik mempelajari bahasa baru, khususnya bahasa Madura" katanya.

Para mahasiswa USM yang hadir dalam acara tersebut juga menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka mengaku tertarik untuk mempelajari bahasa Madura sebagai bagian dari pengayaan pengetahuan mereka tentang budaya Asia Tenggara. "Ini adalah kesempatan langka bagi kami untuk belajar bahasa yang kurang dikenal tetapi kaya akan nilai budaya,dan kami tidak sabar untuk dapat segera berkunjung ke Madura" ujar salah satu mahasiswa USM.

Buku "Madurese for Foreigners" diharapkan dapat menjadi referensi bagi para penutur asing yang ingin mempelajari bahasa Madura. Peluncuran di USM ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Izzah Fijriyah, putra daerah Bangkalan dalam mempromosikan bahasa dan budaya Madura ke seluruh dunia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, buku ini diharapkan dapat mencapai audiens yang lebih luas dan membantu melestarikan kekayaan budaya dan bahasa Madura di kancah internasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline