Lihat ke Halaman Asli

Shintia Rahma Islamiati

Freshgraduate Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB University

Peduli Stunting, TIM KKN-T IPB University Berikan Edukasi kepada Masyarakat Desa Gunungsari Melalui Program Senmory Play

Diperbarui: 23 September 2022   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Program SENMORY PLAY, dokpri

Bertepatan dengan Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli 2022, Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur mengadakan kegiatan sosialisasi untuk mengedukasi para ibu yang memiliki balita terkait sensory play. Kegiatan sosialisasi ini dinamakan SENMORY PLAY (Senangnya Demo Sensory Play) dengan harapan dapat membantu menangani isu stunting yang masih banyak ditemukan di daerah Cianjur melalui edukasi pentingnya menstimulasi anak melalui kegiatan sensory play. 

Diketahui bahwa Tim KKN-T IPB University tersebut terdiri dari 10 mahasiswa diantaranya  Muhammad Ramadhan , Irani Bening Kinasih Aulia Adiwidjaja, Nadia Anggini Maria Magdalena Napitupulu, Diyah Saffanah Ulfah, Annisa Fauziah, Dini Irmawati, Bianca Nur Dinar Ghaniyyah, Nadya Viola Jannatunnisa, Wydelia Rahmanisa Aldera, dan Syifa Sari Annisa. Selain itu juga didampingi oleh satu dosen pembimbing lapang bernama Neneng Hasanah, S.Ag., MA.

Program SENMORY PLAY dilaksanakan di aula desa yang berada di Dusun 3 Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Tim KKN-T IPB University bekerja sama dengan Kader Posyandu RW 7 dan RW 8 untuk mengundang para ibu dari RW 7 dan RW 8 yang memiliki balita untuk menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut. Tujuan dari program ini antara lain adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya sensory play dalam tumbuh kembang anak, meningkatkan nafsu makan anak, serta menstimulasi kemampuan motorik, kognitif, bahasa, dan kreativitas pada anak. 

Sosialisasi Program SENMORY PLAY, dokpri

Kegiatan ini diisi dengan beberapa kegiatan, yaitu Tim KKN-T IPB University memberikan sosialisasi tentang pentingnya sensory play dan memberikan video edukasi cara membuat sensory play yang dapat dibuat dengan mudah, serta mensosialisasikan cara memainkan dan manfaat sensory play kit yang akan diberikan. 

Tim KKN-T IPB University juga menyediakan beberapa pos untuk balita bermain sensory play secara langsung di tempat. Permainan yang diberikan kepada anak-anak di beberapa pos dibuat berdasarkan pemilihan warna dan tekstur yang dapat digunakan untuk melatih kognitif anak. Selain itu, permainan yang diberikan juga memiliki tema berbeda seperti hewan darat dan hewan laut yang dapat membantu anak mengenali berbagai macam hewan sesuai habitatnya. Lalu pada akhir sesi kegiatan, peserta diberikan sensory play kit yang dapat dimainkan di rumah masing-masing.

sensory play, dokpri

Para ibu dari RW 7 dan RW 8, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur cukup antusias dengan diadakannya kegiatan SENMORY PLAY (Senangnya Demo Sensory Play) ini. Hal ini dapat dilihat dari kehadiran ibu-ibu yang membawa anak-anak mereka dan mempersilakan anak-anak mereka untuk bermain di beberapa pos sensory play kit yang telah Tim KKN-T IPB University sediakan. Mereka juga cukup antusias mendengarkan pemaparan materi yang membahas betapa pentingnya memberikan stimulasi kepada anak melalui sensory play dapat menjadi salah satu upaya dalam membantu mencegah stunting. Harapannya semoga melalui kegiatan SENMORY PLAY (Senangnya Demo Sensory Play) ini, masyarakat mendapatkan manfaat dari ilmu yang telah dibagikan dan mampu mengurangi angka stunting di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline