Lihat ke Halaman Asli

Shintia Puji Utami

Mahasiswa Statistika Universitas Airlangga

Anak Kost Juga Bisa Nabung Loh, Ini Caranya

Diperbarui: 3 Januari 2023   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Halo para perantau hebat, khususnya yang lagi ngekost nih. Kalian harus baca ini ya, hehehe. Jadi, karena aku sendiri adalah anak kost juga aku mau berbagi cerita dan pengalaman aku ketika tinggal di perantauan nih. 

Jadi, aku tuh ceritanya baru pertama kali ngekost, nah untuk itu aku juga latihan hidup mandiri karena harus jauh dari orang tua. Untuk itu, aku ada berbagai tips untuk mengatur keuangan selama jadi anak kost. 

Pertama, setelah mungkin kita mendapatkan gaji atau kiriman dari orang tua. Hal yang harus kita lakukan adalah merinci persentase pembagian kebutuhan kita selama satu bulan kedepan. Untuk pembagiannya sendiri aku menerapkan 40% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk tabungan, 20% untuk dana darurat, dan 10% untuk sedekah. 

Pembagian 40% untuk kebutuhan pokok itupun bisa kalian sesuaikan misalnya untuk makan, transportasi, membeli keperluan sehari-hari, dan sesuatu hal yang memang rutin kalian perlukan. 

Kemudian untuk 30% nya itu tabungan, berapapun penghasilan yang diperoleh ataupun kiriman uang dari orang tua kita bisa menyisihkan untuk ditabung, karena tentunya pada masa yang akan datang tabungan tersebut akan sangat membantu kita dalam mengatasi soal keuangan. 

Selanjutnya, pembagian sebanyak 20% untuk dana darurat kita lakukan untuk cadangan jika hal-hal yang tidak kita inginkan ternyata terjadi secara tiba-tiba dan mendadak. 

Uang simpanan di dana darurat setidaknya bisa membantu untuk hal-hal yang bersifat urgent, misalnya tiba-tiba ada keluarga yang membutuhkan pertolongan, ban bocor, ataupun hal mendadak lainnya. 

Terakhir, sebanyak 10% itu digunakan untuk sedekah, karena pemikiran tentang kehidupan yang kekal di akhirat nanti harus ada di setiap kehidupan umat muslim sehingga dana itu nantinya bisa bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan. 

Namun, apabila kalian mempunyai agama yang tidak muslim, itu juga bisa dilakukan dengan kegiatan kemanusiaan lainnya. Karena pada dasarnya niatnya untuk bisa menjadi manfaat bagi banyak orang. 

Pembagian dananya itu bisa kalian catat di sebuah buku binder dan mungkin juga bisa menyiapkan dompet khusus untuk mengatur keuangan. Setelah bisa menjalankan selama satu bulan, maka harus dilakukan evaluasi apakah cara yang dilakukan telah efektif atau tidak untuk mengatur keuangan. 

Mungkin, itu sedikit tips bagi kita para anak kost yang sedang merantau. Semoga bermanfaat. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline