Lihat ke Halaman Asli

Hubungan Manusia dan Media Sosial

Diperbarui: 4 Juli 2023   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: koleksi pribadi

Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat. Berbagai penemuan teknologi yang beragam, dilakukan untuk membantu kebutuhan manusia. Contohnya adalah handphone. Handphone adalah salah satu teknologi yang saat ini banyak digunakan oleh orang-orang untuk mempermudah berkomunikasi jarak jauh dengan orang lain. Handphone juga menyediakan berbagai platform digital didalamnya yang disebut sebagai media sosial.

Ilustrasi media sosial sumber: koleksi pribadi

Media sosial, menjadi salah satu bentuk platform digital yang dapat diakses oleh semua orang. Adanya media sosial membantu memenuhi kebutuhan manusia dalam mencari berbagai informasi penting dan hiburan yang menarik. Media sosial mencakup seluruh platform digital seperti, Instagram, YouTube, TikTok, Meta (Facebook), Twitter, dan lain sebagainya.

Tidak hanya sebagai alat untuk mencari informasi dan hiburan, media sosial kini sudah menjadi bagian dari identitas banyak orang. Orang-orang dapat mengekspos berbagai macam foto pribadi dan kehidupannya di media sosial. Bahkan hal-hal yang semestinya menjadi data pribadi pun banyak diekspos seperti, tanggal lahir, nomor telepon, hingga alamat.

Kecanggihan media sosial yang terus berkembang, membuat semua orang tanpa sadar telah melewati batas-batas yang semestinya tidak boleh dilakukan di media sosial. Contohnya seperti, memberikan ujaran-ujaran kebencian yang dilontarkan kepada orang lain, mengunggah konten-konten yang berbau sensitif, dan masih banyak lagi.

Dengan adanya media sosial yang memiliki sisi baik untuk membantu orang-orang dalam melakukan berbagai macam hal, media sosial juga dapat membuat orang-orang kecanduan dan ketergantungan dengan media sosial, terutama anak-anak pada generasi saat ini. Banyaknya media sosial memiliki efek pada perkembangan pola pikir anak-anak. Sayangnya, dengan banyaknya media sosial ini, dapat berpengaruh dan menjerumus pola pikir anak-anak ke dalam hal-hal yang tidak baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline