Pemanasan global merupakan salah satu fenomena alam yang sampai saat ini masih hangat menjadi topik pembahasan di dunia. Pemanasan global merupakan fenomena global yang terjadi akibat peningkatan suhu rata-rata udara, atmosfer, laut, dan daratan Bumi (Tarigan dkk., 2024). Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global adalah efek rumah kaca. Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lain di atmosfer (Leu, 2021).
Pemanasan global memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Pemanasan global berkontribusi pada perubahan iklim yang ekstrim, termasuk peningkatan suhu rata-rata, perubahan pola curah hujan, dan meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem seperti banjir dan kekeringan. Selain itu, pemanasan global juga dapat memperburuk kekeringan di berbagai wilayah di dunia, yang berpotensi mengancam pasokan air bersih, sektor pertanian, dan meningkatkan risiko kebakaran hutan (Rahmadania, 2022)Hal tersebut menjadi ancaman langsung bagi keberlangsungan hidup seluruh makhluk di muka bumi ini, dan hal ini merupakan tanggung jawab manusia untuk memperbaiki setiap kerusakan lingkungan untuk mengembalikan keseimbangan alam.
Terdapat berbagai macam kegiatan yang dapat menyebabkan terjadinya suatu proses pemanasan global, diantaranya kegiatan industri, gas buang kendaraan bermotor, kegiatan produksi listrik dan lainya. Pemanasan global mengakibatkan banyak perubahan di bumi serta membuktikan bahwa terlalu banyak gas emisi atau gas buang yang terdapat di udara sehingga udara panas yang terdapat di dalamnya kesulitan untuk memantul ke angkasa luar. Masalah lingkungan telah berkembang sedemikian cepat dan luas, di tingkat nasional maupun internasional sehingga harus mendapat perhatian serta ditangani oleh setiap Negara tanpa terkecuali.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode studi literatur. Studi Literatur adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan sejumlah buku buku, majalah yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Pada penelitian ini, penulis menggunakan pustaka dari jurnal-jurnal ilmiah yang tersedia di internet dan website-website yang terpercaya.
Sumber data yang ditelusuri di internet adalah artikel serta jurnal yang berkaitan dan memiliki informasi mengenai pemanasan global. Dari hasil pencarian tersebut, penulis menemukan informasi mengenai penyebab, dampak, dan penanggulangan pemanasan global. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang dimaksud ialah teks-teks artikel dan jurnal yang digunakan sebagai sampel penelitian dan penelitian kepustakaan dengan cara mempelajari literatur dan berbagai sumber bacaan yang mendukung penelitian ini.
Pemanasan global atau global warming adalah istilah yang menggambarkan peristiwa kenaikan suhu rata-rata daratan, lautan dan atmosfer bumi secara bertahap. Berikut merupakan penyebab pemanasan global menurut (Siagian, 2023), sebagai berikut:
Meningkatnya Gas Rumah Kaca: Gas rumah kaca dihasilkan dari pembakaran minyak bumi, termasuk bahan bakar batu bara dan gas alam.
Efek Rumah Kaca: Efek rumah kaca menyebabkan panas yang berada di Bumi tidak dapat dipantulkan kembali ke luar angkasa, melainkan terperangkap dalam atmosfer. Meskipun efek ini bermanfaat bagi manusia, jika terjadi secara berlebihan, dapat menimbulkan dampak negatif terhadap iklim dan cuaca di Bumi.
Polusi Sampah Plastik yang Tidak Dapat Didaur Ulang: Gas metana yang dihasilkan dari plastik yang terpapar sinar matahari dianggap sebagai salah satu penyebab utama perubahan iklim, yang berkontribusi pada peningkatan pemanasan global. Sampah yang dihasilkan manusia setiap hari, terutama jenis yang tidak dapat didaur ulang seperti styrofoam dan plastik, juga menjadi sumber tambahan emisi CO2.
Boros Penggunaan Listrik: Pemborosan dalam penggunaan listrik mengakibatkan cadangan energi semakin menipis, karena energi listrik dihasilkan melalui pembakaran batu bara yang berkontribusi pada pemanasan global.
Polusi Udara Akibat Asap Industri Pabrik: Industri pabrik menghasilkan banyak asap yang dapat menyebabkan polusi udara, mencemari lingkungan dan berkontribusi pada pemanasan global.