Lihat ke Halaman Asli

Resensi Novel Vampire Academy

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Judul: Vampire Academy

Penulis: Richelle Mead

Penerbit:Matahari

Bahasa: Indonesia

ULASAN

Ini adalah salah satu novel Richelle Mead yang berseri. Terdapat 6 buku seri Vampire Academy yang masih on-going, yaitu Vampire Academy, Frostbite, Shadow Kissed, Blood Promise, Spirit Bound, dan Last Sacrifice. Penerbit Matahari telah menerbitkan sampai buku ke-4 yaitu Blood Promise. Buku ini sangat menarik karena selain menyajikan cerita fantasi tentang vampir, terdapat juga genre romance di dalamnya. Buku ini juga menjadi pilihan nomor 4 setelah Eclipse karangan Stephenie Meyer, Harry Potter and the Deathly Hallows karangan J.K Rowling, dan Diary of a Wimpy Kid dalam sepuluh besar ALA’s untuk remaja. Seri ini juga masuk dalam daftar sepuluh besar dalam divisi buku anak-anak di New York Times Bestseller.

Novel inimenggambarkan persahabatan yang sangat erat, ikatan satu arah yang dimiliki Rose membuat persahabatan semakin erat. Rose juga memiliki ketulusan hati yang besar. Selama ini dia selalu memprioritaskan sahabatnya itu daripada dirinya. Dia rela berkorban demi Lissa meskipun kehidupan cintanya jadi terhalang dengan Dimitri. Meskipun dalam buku ke-4 dia meninggalkan Lissa demi Dimitri, tetapi itu membuat Lissa sadar bahwa sahabatnya juga perlu memprioritaskan dirinya sendiri.

Novel ini juga menggambarkan percintaan Rose dan Dimitri yang sangat berbeda, karena usia mereka yang terpaut sangat jauh, menjadikan tantangan tersendiri bagi keduanya. Selain itu juga status Dimitri yang menjadi pengawal Lissa dan juga Rose yang kelak juga akan jadi pengawal Lissa. Membuat dua orang ini dalam dilema antara memprioritaskan Lissa atau cinta mereka berdua.

Tetapi sayang novel ini berhenti terbit di Indonesia masih sampai pada buku ke-4. Padahal saya sangat menunggu-nunggu terbitan seri selanjutnya. Alasan berhentinya buku ini terbit saya tidak tahu pasti. Selama ini saya membaca novel Spirit Bound bahasa Indonesia melalui internet, itupun saat ada yang menerjemahkannya setiap chapter. Tetapi sebagai penggemar Vampire Academy Series, saya berharap buku ini diterbitkan lagi sampai selesai.

SINOPSIS

Seorang gadis dhampir (perpaduan vampir dan manusia) calon pengawal bernama Rosemarie “Rose” Hathaway dan sahabat moroinya Vasilisa “Lissa” Dragomir yang dibawa kembali setelah 2 tahun melarikan diri dari sekolahnya St.Vladimir. Seorang pengawal bernama Dimitri Belikov ditugaskan untukmengawal Lissa. Dimitri juga menawarkan diri untuk menjadi mentor bagi Rose dalam pelatihan pengawalan untuk menggantikan ketertinggalannya selama dua tahun. Setelah lulus nanti Rose ingin menjadi pengawal bagi sahabatnya itu. Selain itu ia memiliki ikatan batin satu arah dengan Lissa. Ikatan ini membuatnya bisa merasakan emosi, pemikiran, dan keberadaan Lissa. Inilah yang membuatnya menerima tawaran Dimitri.

Lissa telah kehilangan reputasi sosialnya diantara para bangsawan Moroi lainnya di akademi karena telah melarikan diri. Meski begitu, mereka berteman dengan “sepupu” Lissa, Natalie Dashkov, yang merupakan anak dari Victor Dashkov yang sedang sakit dan sekarat. Seorang siswi Moroi bernama Mia Rinaldi menyimpan dendam terhadap Lissa (dan juga Rose). Mia selalu mencari kesempatan untuk menghina Lissa. Sebagai sahabat, Rose tidak tinggal diam. Setiap Mia menghina Lissa, akan dibalas ancaman oleh Rose.

Lissa menemukan seorang teman bernama Christian Ozera. Hal ini membuat Rose marah.Dia tidak percaya karena sejarah keluarga Christian yang kedua orangtuanya menjadi Strigoi (vampir mayat hidup) dengan keinginan sendiri demi mendapat keabadian. Setelah itu kedua orangtuanya dibunuh pengawal. Selain itu dia juga merasa cemburu pada ketertarikan Lissa pada Christian.

Setelah sering menghabiskan waktu bersama mentornya, Rose mulai memiliki perasaan terhadap Dimitri. Tetapi ia tahu itu tidak diperbolehkan karena prioritasnya dan Dimitri adalah melindungi Lissa, sehingga tidak mungkin kelak akan hidup bersama.

Suatu hari Lissa menemukan bangkai-bangkai binatang di kamarnya disertai dengan surat ancaman. Ini membuatnya depresi dan seringkali melukai dirinya sendiri. Ini juga berakibat buruk bagi Rose sendiri yang memiliki ikatan batin dengan Lissa. Setelah mencari tahu, ternyata Lissa memiliki kekuatan sihir elemen Roh yang jarang dimiliki dan diketahui orang. Selama ini ia mengira tidak mempunyai kelebihan sihir elemen apapun seperti api, air, udara, dan tanah, tetapi dia memiliki kemampuan ajaib untuk menyembuhkan, seperti yang pernah disaksikan Rose dan guru mereka Ms. Karp dua tahun yang lalu. Kemampuan ini ternyata juga dimiliki Ms. Karp, yang kemudian dimasukkan dalam rumah sakit jiwa. Insiden ini dan juga depresi Lissa yang semakin meningkat menjadi alasan pelarian Rose dan Lissa.

Referensi: www.wikipedia.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline