Ideologi, taktik, dan kekuatan partai politik membentuk demokrasi Australia. Dari partai-partai besar seperti Partai Liberal dan Partai Buruh Australia (ALP) hingga organisasi kecil seperti Partai Hijau Australia, partai-partai ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap politik nasional. Lebih dari sekadar mencalonkan diri untuk jabatan, partai politik membentuk kebijakan, wacana politik, dan arah masa depan negara. Hasil politik secara signifikan dipengaruhi oleh sistem pemungutan suara preferensial Australia. Jika tidak ada kandidat yang mendapatkan mayoritas absolut, preferensi kandidat lain akan disebarkan hingga ditemukan pemenang di Dewan Perwakilan Rakyat, tempat para pemilih mengurutkan kandidat sesuai dengan preferensi mereka. Bahkan para kandidat independen dan partai-partai kecil dapat mempengaruhi pemilihan umum karena struktur ini, yang mendorong kesepakatan preferensi strategis antara partai-partai (Smith, 1997).
Hasil politik secara signifikan dipengaruhi oleh sistem pemungutan suara preferensial Australia. Jika tidak ada kandidat yang mendapatkan mayoritas absolut, preferensi kandidat lain akan disebarkan hingga ditemukan pemenang di Dewan Perwakilan Rakyat, tempat para pemilih mengurutkan kandidat sesuai dengan preferensi mereka. Bahkan para kandidat independen dan partai-partai kecil dapat mempengaruhi pemilihan umum karena struktur ini, yang mendorong kesepakatan preferensi strategis antara partai-partai. Elemen mendasar dari setiap partai politik adalah ideologi. Sebagai contoh, Partai Buruh Australia (ALP) yang berbasis demokrasi sosial memprioritaskan kesetaraan sosial, hak-hak pekerja, dan dukungan pemerintah untuk inisiatif kesejahteraan. Dengan fokus pada layanan publik, perawatan kesehatan, dan pendidikan, program-program ALP bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan menjamin jaring pengaman sosial yang kuat (fenna, 2021).
Partai Liberal, di sisi lain, mendukung liberalisme ekonomi, dengan penekanan kuat pada kebebasan individu, pasar bebas, dan keterlibatan pemerintah yang lebih sedikit dalam perekonomian. Mempromosikan gagasan bahwa perusahaan bebas dan pemerintah terbatas adalah cara terbaik untuk menciptakan kemajuan ekonomi, Partai Liberal mendukung kebijakan seperti pengurangan pajak, deregulasi, dan privatisasi. Dengan fokus pada infrastruktur, pertanian, dan kebijakan yang membantu daerah pertanian Australia, Partai Nasional, mitra koalisinya, mewakili keprihatinan pedesaan dan regional. Partai-partai kecil seperti One Nation dan Partai Hijau Australia lebih dikenal dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Senat di mana representasi proporsional memungkinkan mereka untuk memiliki pengaruh yang lebih besar. Sebagai contoh, Partai Hijau telah memposisikan diri mereka sebagai pendukung keadilan sosial, aksi iklim, dan kelestarian lingkungan. Mereka sangat berpengaruh dalam mempengaruhi diskusi kebijakan, terutama ketika mereka mengendalikan keseimbangan kekuasaan Senat. Dengan nada yang sama, partai-partai seperti One Nation memberikan alternatif bagi partai-partai arus utama dan menarik bagi para pemilih yang khawatir akan imigrasi dan identitas nasional.
Senat adalah tempat khusus untuk konflik politik. Karena sistem representasi proporsional, tidak ada satu partai pun yang biasanya menguasai mayoritas karena partai-partai independen dan partai-partai kecil sering memenangkan kursi. Untuk meloloskan undang-undang, partai-partai besar harus terlibat dalam negosiasi lintas partai, membangun koalisi atau mencapai kesepakatan. Agar dapat memerintah secara efektif, Koalisi Liberal-Nasional dan ALP sering kali membutuhkan dukungan dari partai-partai independen atau partai-partai kecil (Senate Briefs, 2023). Di Australia, menjalankan kekuasaan politik bukan hanya sekadar memenangkan pemilihan umum, hal ini juga melibatkan negosiasi preferensi, membangun aliansi strategis, dan menavigasi sistem pemilihan umum yang berbelit-belit. Sistem politik Australia tetap dinamis oleh interaksi strategi dan kekuasaan, dengan partai-partai dari berbagai ukuran yang memengaruhi arah negara. Partai-partai politik Australia terus mengembangkan demokrasinya seiring dengan perubahan koalisi dan benturan ideologi, menyeimbangkan kepentingan berbagai kelompok dan memastikan bahwa kehendak rakyat tercermin dalam pemerintahan. Partai-partai politik di Australia membentuk demokrasi negara ini melalui ideologi, kebijakan, dan teknik pemilihan mereka. Sistem pemungutan suara preferensial, yang mendorong tawar-menawar preferensi strategis, memungkinkan partai-partai kecil dan independen sekalipun untuk memberikan dampak besar pada pemilihan umum dan hasil-hasil kebijakan. Partai-partai besar seperti Partai Liberal dan Partai Buruh Australia (ALP), serta aktor-aktor yang lebih kecil seperti Partai Hijau Australia dan One Nation, memengaruhi lanskap politik dengan menentukan wacana, kekuatan tawar-menawar, dan menjalin aliansi. Sistem perwakilan proporsional Senat mempersulit pemerintah dengan mengharuskan kerja sama lintas partai. Dengan demikian, demokrasi Australia adalah sistem yang terus berkembang, didorong oleh interaksi dinamis antara kekuasaan, strategi, dan ideologi, yang memastikan bahwa berbagai macam suara didengar dan kepentingan bangsa yang beragam diseimbangkan dalam pemerintahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H