Lihat ke Halaman Asli

Shinta DwiRizkika

Mahasiswi Semester 4

Pokok-pokok Hadits Pendidikan

Diperbarui: 11 Juli 2020   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Pinterest

Hadits yaitu apa yang diriwayatkan dari Nabi, baik berupa perkataan, perbuatan, dan ketetapannya. Seluruh umat Islam telah memahami bahwa Hadist Rasulullah SAW adalah pedoman hidup yang utama setelah Al-Quran. Atau dengan kata lain hadist nabi merupakan sumber ajaran Islam, di samping Al-Quran. "Hadis" atau al-hadits menurut bahasa berarti al-jadid (sesuatu yang baru). Kata hadis juga berarti al-khabar (berita), yaitu sesuatu yang dipercakapkan dan dipindahkan dari seseorang kepada orang lain.

Kata pendidikan secara berasal dari kata "didik" dengan mendapatkan imbuhan "pe" dan akhiran "an", yang berarti cara, proses atau perbuatan mendidik. Kata pendidikan secara bahasa berasal dari kata "pedagogi" yakni "paid" yang berarti anak dan "agogos" yang berarti membimbing, jadi pedagogi adalah ilmu dalam membimbing anak. Menurut wikipedia Pendidikan adalah suatu pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian

Hadis Pendidikan ialah hadis yang membahas tentang pendidikan. Adapun runag lingkup dari hadis pendidikan yaitu Perbuatan Mendidik, Anak Didik, Dasar dan Tujuan Pendidikan, Pendidik, Materi Pendidikan, Metode Pendidikan, Alat Pendidikan, Evaluasi Pendidikan dan Lingkungan Pendidikan.

Pentingnya menguasai ilmu pengetahuan

"Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat), hendaklah ia menguasai ilmu." (HR. Ahmad).

Kewajiban mendidik anak

"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Kemudian kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat ada cacat padanya?" (HR. Bukhari)

Menjadi pendidik yang baik

"Jadilah pendidik yang penyantun, ahli fikih, dan ulama. Disebut pendidik apabila seseorang mendidik manudia dengan memberikan ilmu sedikit-sedikit yang lama-lama menjadi banyak." (HR. Bukhari)

Kewajiban mendidik anak

"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Kemudian kedua orang tunyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat ada cacat padanya?" (HR. Bukhari)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline