Minggu (23/07/2023), mahasiswa KKN Tim 2 Undip bekerja sama dengan bidan Desa Tegalombo memberi edukasi terkait stunting terhadap masyarakat Desa Tegalombo, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. Edukasi dimulai dengan penyampaian definisi stunting itu sendiri, dilanjut dengan ciri-ciri, penyebab, hingga upaya pencegahannya. Kemudian di akhir kegiatan terdapat pembagian makanan bergizi.
Dok. pribadi
Berdasar Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, stunting di Provinsi Jawa Tengah berada di angka 20,8%. Di Desa Tegalombo sendiri awalnya terdapat beberapa anak yang tergolong stunting. Hal tersebut terus diupayakan penanggulangannya hingga akhirnya stunting mulai lenyap. Meski tidak ada kasus lagi, Desa Tegalombo sendiri terus menjadikan stunting sebagai pusat perhatian. Adanya posyandu balita dan ibu hamil tiap bulan menjadi contoh nyata adanya kepedulian serta upaya pencegahan stunting.
Penyebab dari stunting sendiri bisa dimulai dari masa kehamilan. Apabila gizi selama kehamilan terpenuhi, maka kemungkinan anak terlahir stunting kecil. Pengetahuan seorang ibu pun dapat memengaruhinya. Apabila seorang ibu memperhatikan pola makan dan juga makanan anaknya pun menjadi upaya pencegahan stunting. Lingkungan sekitar yang terjaga dengan baik turut serta mencegah adanya stunting. Jelasnya, banyak faktor yang menjadi sebab stunting dan banyak cara pencegahannya yang melibatkan banyak faktor pula.
Dok. pribadi
Harapannya adalah edukasi yang telah diberikan diperhatikan semestinya. Apa yang menjadi sebab stunting perlu diupayakan untuk dihindari. Stunting sungguh harus dicegah mengingat dampak yang terjadi sangat merugikan banyak hal. Intinya, pertumbuhan dan perkembangan anak harus terus diperhatikan supaya tercipta generasi emas.