Guna mempersiapkan rencana pembelajaran tatap muka di sekolah yang kembali dibuka secara keseluruhan, tepat pada hari rabu tanggal 22 September 2021 SMA Negeri 1 Tumpang mengadakan kegiatan vaksinasi dengan varian sinovac dosis pertama.
Pelaksanaan vaksin tersebut sudah diatur untuk jadwal pelaksanannya yaitu mulai pukul 08.00-10.00 WIB khusus untuk siswa siswi SMAN 1 Tumpang, terlihat siswa/siswi mendatangi lokasi vaksin. Bahkan seluruh siswa siswi terlihat memakai seragam dan sepatu lengkap selayaknya pergi ke sekolah. Lalu dilanjut pada pukul 10.00-11.00 WIB untuk siswa siswi SMK Multimedia, dan terakhir pada pukul 11.00-12.30 WIB untuk warga Desa Malangsuko. Warga juga sangat antusias datang untuk mengikuti vaksinasi covid varian sinovac karena mereka menganggap sangat berguna untuk menjaga kekebalan tubuhnya terutama untuk warga yang memasuki usia lansia.
Untuk memperlancar kegiatan vasksinasi, sekolah bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya koramil Tumpang, Polsek Tumpang, Dinas Perhubungan, perangkat Desa Malangsuko, Palang Merah Indoesia (PMI) dan untuk memperlancar jalannya kegiatan vaksin. Selain itu kegiatan vaksinasi juga dibantu oleh Organisasi Intra Sekolah (OSIS), Forum Komunikasi Pelajar Muslim (FKPM), Palang Merah Remaja (PMR), dan Mahasiswa KPL Universitas Negeri Malang untuk mengecek data diri yang telah disi oleh warga agar tidak terjadi kesalahan input, mahasiswa KPL laki-laki membantu mengamankan laju kendaraan bagi yang baru datang bersama petugas keamanan sekolah, sedangkan mahasiswa lain membantu menulis data diri warga yang sudah lansia karena beliau tidak bisa menulis.
Paling utama dari kegiatan vaksin adalah tim tenaga kesehatan (nakes) yang berasal dari Relawan Nakes Artagraha peduli dari Jakarta dan Surabaya. Seluruh relawan secara kompak mengenakan kostum berwarna merah dan jumlah relawan juga tidak sedikit. Sekolah juga memilih secara acak 20 siswa siswi SMA Negeri 1 Tumpang sebagai relawan yang dilatih untuk entri atau input data. Program vaksinasi tersebut diharapkan bisa menurunkan laju angka positif covid agar segera menurun dan pembelajaran di sekolah dapat berjalan seperti semula.
