Lihat ke Halaman Asli

Shinta Aulia Agusta

Mahasiswa UIN Sumatera Utara Fakultas Kesehatan Masyarakat Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kenali 7 Sayuran Rendah Kalori Membantu Proses Diet

Diperbarui: 5 Januari 2024   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Diet adalah pola makan yang diatur dengan tujuan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan atau mencapai tujuan tertentu, seperti menurunkan berat badan atau menambah berat badan. Diet sehat adalah gaya hidup untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Diet sehat tidak hanya terbatas pada orang sehat saja, tetapi juga dapat dilakukan oleh orang yang sedang sakit atau ingin menunjang kesehatan. 

Pola makan yang seimbang akan menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita agar dapat berfungsi dengan baik. Kalori adalah jumlah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dan dapat diperoleh dari berbagai makanan. Namun, anda juga perlu memperhatikan kebutuhan kalori harian anda agar tidak lebih rendah dan tidak lebih tinggi.

Kalori adalah satuan energi yang digunakan untuk mengukur jumlah energi yang terkandung dalam makanan dan minuman, serta jumlah energi yang dibakar oleh tubuh melalui aktivitas sehari-hari. Satuan energi yang digunakan di Indonesia adalah kkal, yang merupakan 1000 kalori kecil atau gram kalori. Setiap nutrisi dalam makanan memiliki jumlah kalori yang berbeda, seperti lemak yang mengandung sekitar 9 kalori per gram, sedangkan karbohidrat dan protein rata-rata mengandung 4 kalori per gram. 

Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, tergantung pada jenis kelamin, usia, tinggi dan berat badan serta metabolisme tubuh. Memang kelebihan atau kekurangan kalori dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada kesehatan tubuh. Kalori yang tidak dimanfaatkan secara maksimal dapat menyebabkan penambahan berat badan. Oleh karena itu, memahami kebutuhan kalori tubuh sangatlah penting. Jika anda tidak terlalu aktif, yang terbaik adalah mengonsumsi makanan rendah kalori.

Bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori setiap hari?

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung kebutuhan kalori:

Menentukan BMR (Basal Metabolic Rate): Basal Metabolic Rate (BMR) adalah jumlah energi yang diperlukan oleh tubuh dalam keadaan istirahat untuk menjaga fungsi-fungsi fisiologis dasar seperti pernapasan, pengukuran jantung, dan suhu tubuh. BMR dapat dihitung menggunakan rumus Harris-Benedict, yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin. Untuk pria, rumusnya adalah: BMR = (10 berat badan dalam kg) + (6.25 tinggi badan dalam cm) -- (5 usia dalam tahun) + 5. Sedangkan untuk wanita, rumusnya adalah: BMR = (655 + (9.6 berat badan) + (1,8 tinggi badan) -- (4,7 usia).

Rumus ini memberikan perkiraan jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh dalam keadaan istirahat. Untuk menghitung total kebutuhan kalori setiap hari, BMR perlu dikalikan dengan faktor aktivitas fisik, seperti 1.2 untuk aktivitas ringan, 1.375 untuk aktivitas sedang, dan seterusnya.

Dengan mengetahui BMR, seseorang dapat mengatur pola diet dan olahraga secara lebih terarah untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran mereka.

Menghitung Kebutuhan Kalori Setiap Hari: Jumlah kebutuhan kalori setiap hari yang diperoleh dengan menggabungkan BMR dengan tingkat aktivitas fisik yang anda lakukan selama hari. Jika Anda tidak banyak bergerak, anda bisa menggunakan faktor aktivitas fisik seperti 1,500 kalori/jam jam aktivitas fisik. Jika anda lebih aktif, anda dapat meningkatkan faktor tersebut.

Lalu bagaimana cara mengurangi kalori dalam diet?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline