Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Membiasakan Anak untuk Sarapan Pagi

Diperbarui: 27 Februari 2018   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sagechildcare.edu.au

Kesibukan yang sangat padat di pagi hari membuat para orang tua sibuk bahkan nyaris melewatkan waktu untuk sarapan karena tuntutan aktivitas yang padat. Terkadang si kecil pun juga tidak mengikuti sarapan atau karena anak susah sekali diajak untuk sarapan.

Menghadapi anak yang susah sarapan pagi kerap menjadi masalah tersendiri bagi para ibu. Perut si kecil yang lebih dari 8 jam berada dalam keadaan kosong lalu ia menolak untuk sarapan tentunya akan menimbulkan kekhawatiran tersendiri.

Sarapan adalah aktivitas makan pada saat pagi hari, dengan melakukan aktivitas sarapan pagi dengan baik maka dapat menjaga daya tahan tubuh. Sarapan berperan sangat penting untuk membantu proses tumbuh kembang anak, begitu juga untuk prestasi anak.

Sarapan yang bermutu dan bervariasi adlah sarapan pagi yang sehat harus baik dan bersih. Pandangan dan perilaku orang tua terhadap sarapan pagi untuk anak bisa saja dilakukan disekolah, biarkan anak melakukannya sendiri, sarapan dengan lauk apa adanya. Namun, sarapan bersama keluarga adalah kebersamaan yang dapat mempererat keharmonisan orangtua dan anak. Maka dari itu, sebaiknya lakukan sarapan pagi hari bersama keluarga. Karena sarapan pagi bersama keluarga marupakan kesempatan bagi para anggota keluarga untuk berkumpul sambil bertukar cerita, apalagi diselipi dengan kalimta penuh canda, kalimat motivasi dan semangat dari orangtua untuk anak-anaknya.

Sarapan merupakan modal untuk beraktivitas, apalagi untuk tumbuh kembang anak di usia sekolah. Usia sekolah adalah masa tumbuh kembang anak yang banyak membutuhkan energi untuk aktivitas fisik maupun psikis.

Membiasakan anak untuk sarapan pagi dan menyantap sarapan yang bergizi tak hanya bermanfaat untuk tumbuh kembangnya saja. Namun juga bisa untuk meningkatkan prestasi dalam kegiatan pembelajarannya.

Status gizi pada anak sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan psikis anak, sehingga pada akhirnya berdampak pada tungkat kecerdasannya.

Benarkah sarapan sehat dan bergizi dapat membantu prestasi anak?

  • Sarapan memberikan banyak nutrisi yang diperlukan untuk mencapai aktivitas secara optimal. Ketika kegaiatan pembelajaran dimulai, anak yang tidak sarapan akan mudah lelah dan tidak bersemangat, hal itu dapat mendorong perilaku agresi yang tidak dapat menunjang dalam proses kematanagan emosinya.
  • Sarapan juga dapat membantu anak-anak lebih fokus untuk belajar dalam waktu yang lebih lama dan dapat meningkatkan kemampuan mengingatnya.
  • Sarapan dpaat membantu meningkatkan kemampuan otak
  • Memberikan nutrisi yang dibuthkan oleh tubuh

Untuk itu bagi orang tua demi mendukung prestasi dan tumbuh kembang anak, maka orang tua harus lebih memperhatikan makanan ketika menyiapkan sarapan pagi yang bergizi dan bernutrisi. Sarapan pagi yang baik adalah sarapan pagi yang diperlukan oleh tubuh yang meliputi karbohdrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.

Terima kasih. Semoga bermanfaat 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline